Warga Tutup Tempat Pembuangan Sampah
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Warga Dusun Sukakarya Desa Telukjambe, resah akibat bau aroma busuk sampah, akhirnya tempat pembuangan sampah disegel warga sekitar.
Tempat pembuangan sampah yang telah berfungsi selama tiga tahun itu akhirnya ditutup warga, karena menganggap bau aroma busuk membuat pemilik tempat menjadi geram dan akhirnya ditutup. “Memang sampah akhir yang dibuat dari tembok itu, setiap hari selalu penuh dan bahkan sampah memenuhi bahu jalan,” ucap Junarwan (44) warga sekitar kepada Radar Karawang, Jumat (22/3).
Tempat sampah itu akan ditutup selamanya. Selain akan dibongkar, juga akan dibangun tempat yang kemungkinan akan dibuatkan warung atau kios.
Di tempat yang sama, Uli (33) Petugas parkir Masjid Al Barokah pun mengungkapkan sampah itu memang cukup membuat warga resah, karena menebarkan aroma busuk yang cukup tidak sedap. Dirinya tidak tahu persis akan penutupan tempat sampah itu. “Setahu saya memang tempat sampah itu tadinya hanya dibuat untuk pemilik tempat, karena bak sampah ada di luar, maka banyak orang yang membuang sampah sambil melintas. Dan hal itu justru membuat pemilik lahan menjadi kesal,” terang Uli.
Kepala Desa Telukjambe Uzi menerangkan, tempat sampah itu akan direlokasi ke tempat yang luasnya lebih aman. Dia juga sudah berkoordinasi dengan pemilik lahan. “Yang jelas saya sudah tanyakan ke pemilik lahan memang akan direnovasi, dan buat selanjutnya kami sudah berkoordinasi dengan kepala dusun yang memiliki lahan luas dan memiliki tempat pembuangan sampah yang tidak di depan jalan,” tutupnya. (yfn)