GERBANG SEKOLAH

PMR Al-Huda Rutin Latihan Setiap Jumat

PURWAKARTA, RAKA – MA Al-Huda bina siswa-siswinya ikut dalam pelatihan Palang Merah Remaja (PMR). Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengasah keterampilan bakat dan minat siswa.

Pembina Ekstrakulikuler PMR MA Al-Huda Adi Muhammad Kurniadi S mengatakan, kegiatan PMR MA Al-Huda menggelar latihan setiap hari Jumat dengan waktu 3 jam latihan, terhitung dari jam 1 sampai jam 3 sore. “Khusus untuk PMR Al-Huda Pesertanya dari kelas 1 dan kelas 2, karena kelas 3 sudah tak dilibatkan dalam kegiatan ekskul karena fokus untuk UN,” ungkapnya.

Adi juga mengatakan, sebagian besar siswa sudah terampil sejak di SMP sehingga tinggal diposkan, seperti di bagian tandu, pertolongan pertama dan evakuasi. “Dalam pembelajaran pertolongan pertama siswa diajarkan tentang tandu, evakuasi, pembidayan untuk patah tulang menggunakan papan dan pembalutan,” paparnya.

Tak hanya itu, kata Adi, siswa juga diajarkan untuk belajar tentang tandu namun hal tersebut hanya difokuskan ketika menghadapi perlombaan. “Untuk tandu persiapan khususnya kalau anak-anak ikut lomba, pelatihannya difokuskan untuk kecepatan dan kekuatan dan kerapihan dalam membuat tandu,” tuturnya.

Adi menambahkan, berbeda dengan tandu untuk pembelajaran soal evakuasi diberikan pelatihan membawa pasien. “Jadi nanti kita praktek membawa pasien sadar atau yang pingsan. Atau pasien yang kondisinya luka robek di tempat yang harus terlebih dahulu dirawat sebelum dibawa,” jelasnya.

Adi juga menilai pendidikan PMR bisa juga diterapkan di luar lingkungan sekolah. ia mencontohkan, jika ada kecelakaan mendadak, anak-anak akan siap mengatasi. “Pada intinya anak-anak terampil karena anak PMR sebagai pegiat atau pelaksana UKS. UKS tersebut nantinya menjadi ruang untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatkan di PMR Al-Huda,” jelasnya.

Lebih jauh Adi berharap, ketika peserta didiknya berlatih dengan giat, akan mendapat persiapan yang lebih matang untuk mengikuti lomba. “Setidaknya apa yang didapatkan di sekolah bisa ditularkan ke lingkungan sekitar di kehidupan sehari-hari, karena PMR juga tak hanya membahas soal tandu, dan evakuasi namun lebih jauh membahas kesehatan remaja, penanganan Narkoba, dan pengetahuan tentang penyakit AIDS dan penyakit menular serta penyakit yang lainnya,” ujarnya.

Salah satu peserta PMR Al-Huda Kurniasih, menceritakan motivasi dirinya ikut kegiatan PMR. “Aku ikut PMR supaya bisa lebih tahu PMR itu kaya gimana, kan aku baru ikut PMR jadi belum tahu banyak, juga pengen bisa membantu orang yang lagi pingsan atau sakit. Kalau sudah belajar ilmunya, bisa cepat membantu,” ungkap siswi kelas XI jurusan IPA tersebut. (ris)

Related Articles

Back to top button