KARAWANG, RAKA – Siapa pun yang pernah melintasi jalan-jalan di Kabupaten Karawang, pasti bersepakat jika kondisinya mengkhawatirkan. Selain banyak lubang, tidak stabil, minim penerangan jalan, di beberapa titik kerap banyak kerikil dan licin. Maka wajar jika tingkat kecelakaan tinggi. Di awal tahun ini saja, dari 113 kecelakaan 10 orang tewas.
Berdasarkan data dari Polres Karawang, bulan Januari terjadi 52 kasus. Rinciannya, dua orang meninggal, empat luka berat, 64 luka ringan. Sedangkan bulan Februari, ada 51 kasus. Rinciannya delapan meninggal, lima luka berat, dan 55 orang luka ringan. Sedangkan jalan rawan kecelakaan yaitu Jalan Baru Klari-Tanjungpura, Jalan Jatisari, Jalan Raya Klari dan Jalan Pantura.
Kasatlantas Polres Karawang AKP Bariu Buwana mengatakan, tingginya angka kecelakaan di jalan raya, membuat pengguna jalan khususnya sepeda motor mesti lebih berhati-hati. Karena banyak pengendara terutama pengguna motor yang lalai. Padahal, pihaknya selalu menghimbau agar masyarakat bisa tertib berlalu lintas. “Jalur Karawang Cikampek terutama wilayah Purwasari, Klari menjadi jalur rawan,” katanya.
Bariu menambahkan, wilayah rawan kecelakaan meliputi Jalan Baru Klari-Tanjungpura, Jalan Jatisari, Jalan Raya Klari dan Jalan Pantura Karawang. “Upaya menurunkan angka dan fatalitas laka, kita lakukan sosialisasi melalui media dan pemasangan spanduk di daerah rawan laka,” katanya. (apk)
