KARAWANG, RAKA – Dari luas 2,7 hektare, Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karangpamulang di Kampung Cinangoh, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, hanya tersisa lapanganan sepak bola, yang nantinya akan dijadikan lokasi peristirahatan terakhir warga Karawang di wilayah tersebut. “TPU disini bukan hanya khusus warga Karawang Wetan saja, ada juga yang dari luar wilayah. Seperti dari Karawang Barat masuk ke TPU disini,” ujar pengurus TPU Karangpamulang, Samin Miharja (59) kepada Radar Karawang, Minggu (24/3).
Menurutnya, masyarakat sekitar dan Pemerintah Kelurahan Karawang Wetan sudah bersepakat, bagi siapapun warga yang telah meninggal agar bisa dikuburkan di TPU Karangpamulang. Namun jika jenazah bukan dari warga Karawang Wetan, maka ahli waris harus terlebih dahulu mengurus dokumen semacam surat rekomendari. “Itu aturan yang kita pakai, kalau bukan warga disini harus ada rekom lurah setempat dan diketahui RT dan RW nya,” katanya.
Ia melanjutkan, jasa pemakaman semisal menggali dan menutup lubang kuburan bervariasi. Artinya tidak ada patokan. Namun, jika ahli waris bersama tetangganya gotong royong membuat kuburan sendiri itupun tidak jadi soal. “Kalau ada yang gotong royong warganya ya gratis. Kalau memang mau pakai petugas di sini ya kita tidak target harus bayar berapa, ada yang ngasih 500 ribu, ada juga yang ngasih 1 juta,” katanya.
Disinggung soal tanah yang saat ini digunakan lapangan bola, kata Samin, nanti lokasi tersebut akan dijadikan area pemakaman. “Saya juga tidak tahu pemilik tanah ini siapa. Yang pasti ada 5 orang di sini penanggung jawab untuk status tanah di sini dijadikan pemakaman,” katanya.
Lanjut Samin, tidak kurang dari 1.000 kuburan di TPU Karangpamulang. Tidak sedikit juga makam yang sudah lama akibat tidak terurus oleh keluarganya, maka makam tersebut dilakukan penambahan jenazah yang dikubur. “Kalau ditumpuk sih tidak. Ya karena gak tahu sudah disini. Kita gali karena kosong, ya kita isi lagi itu banyak disini,” katanya.(apk)
