TEGALWARU, RAKA – Mempersiapkan segala kemungkinan teror dan kecurangan selama Pemilu 2019, Kecamatan Pangkalan dan Tegalwaru menggelar Apel Siaga Pasukan, Senin (25/3).
Dalam acara tersebut, anggota Polsek Pangkalan, Koramil 0410 Pangkalan, Panwascam Kecamatan Tegalwaru dan Pangkalan, PPK Kecamatan Tegalwaru dan Pangkalan, pemerintah desa se-Kecamatan Pangkalan dan Tegalwaru juga unsur masyarakat tampak hadir.
“Potensi kerawanan dan ancaman pasti ada. Maka, Polsek Pangkalan diminta menindak tegas pelaku yang mengganggu ataupun mengusik selama proses pemilu serentak tahun ini,” kata Kapolsek Pangkalan AKP Endang Rohendi.
Sementara, Danramil 0410 Pangkalan Kapten TNI Andri mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menyukseskan dan mengedepankan pemilu serentak yang kondusif dan damai.
“TNI diperintahkan untuk mengawal dan mengawasi seluruh kegiatan pemilu serentak, agar ada rasa aman pada masyarakat akan potensi ancaman akan gesekan yang mungkin akan terjadi,” ujar Andri.
Sementara Camat Tegalwaru Mahfudin mengungkapkan, akan terus mengawasi seluruh kegiatan pemilu serenak tahun 2019.
“Kita akan terus berkomunikasi dengan kapolsek Pangkalan dan juga danramil, agar tercipta rasa aman pada pemilihan umum kali ini”, ungkapnya.
Menurut Mahfudin, saat ini gangguan keamanan bisa berupa kabar bohong atau hoaks dan fitnah. Kedua bentuk gangguan keamanan itu cukup berbahaya, karena dapat memecah belah dan mengganggu suasana kondusif saat pemilu.
“Kita harus pintar dan cerdas dalam menanggapi semua berita bohong ataupun hoaks dan fitnah, agar bisa terciptanya suasana yang kondusif,” pungkasnya. (yfn)
