KOTABARU, RAKA – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sudah tidak sehoror masa lalu. Dwina Apriliyanti, pelajar kelas XII B Reguler mengatakan, ujian harus tetap diadakan. Karena ujian diadakan untuk mengukur dan mengetahui seberapa jauh pemahaman pelajar terhadap semua materi yang diajarkan selama tiga tahun. “Dulu kan ribet ya harus bawa ini, harus bawa itu. Tapi kalau UNBK gak usah. Tinggal buka laptop baca soal terus isi,” kata Dwiana kepada Radar Karawang.
Siswa lain, Mutiara Panca Rani, juga mengaku lebih enak mengikuti ujian dengan menggunakan komputer, seperti yang dilakukannya di sekolah. Hal itu membuat dia lebih tenang dan nyaman selama ujian. “UNBK yang harus dipersiapkan itu ya materinya aja. Kalau ujian biasa kan harus bawa pensil yang standar, ngisi kertas jawaban juga ribet. Sekarang kan tinggal klik doang,” ujarnya.
Sementara itu, Rendi Kurniawan, wakasek Kesiswaan SMK Tri Mitra menyampaikan, pelaksanaan UNBK sudah diterapkan di sekolahnya sejak pertama diberlakukannya UNBK beberapa tahun ke belakang. Dia juga mengakui pelajar lebih nyaman melaksanakan ujian. “Benar emang dengan UNBK siswa juga terlihat lebih nyaman dan lebih tenang. Karena gak sibuk sama alat tulis,” katanya.
Dikatakan dia, UNBK hari pertama berjalan dengan baik. Kegiatan UNBK di sekolahnya dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama dari pukul 07.30 sampai 9.30, kedua pukul 10.30 sampai 12.30 dan sesi ketiga dari pukul 14.00 sampai 16.00. “Kita ada empat ruangan. Satu ruangannya 30 unit laptop. Kalau jumlah siswa ada 341 orang yang mengikuti UNBK,” katanya. (nce)
