JATISARI, RAKA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, mengunjungi Desa Pacing, Kecamatan Jatisari. Dalam pertemuan ini, Mentan membagikan kambing dan lima ribu bibit kelapa.
Dalam kegiatan apresiasi dan singkronisasi program Kementerian Pertanian ini, dihadari Bupati Karawang, Menteri Pertanian, Menteri Desa, serta melibatkan muspika Kecamatan Jatisari dan petani se- Kabupaten Karawang. “Ke depan, kami bagikan bibit unggul gratis. Tapi satu permintaan saya, masyarakat bersatu jangan saling memfitnah. Itu bukan budaya kita. Kami pilih menebar bibit daripada menebar hoaks. Itu tidak baik. Jangan memfitnah ketua RT, bupati apalagi presiden. Itu tidak baik,” kata Amran,Selasa (26/3).
Sementara itu, Direktur Jenderal Perkebunan, Kementan, Kasdi Subagiyono menyebutkan, bibit kelapa unggul yang akan dibagikan berproduksi 2,5 ton per hektare. “Produksi kelapa yang ditanam masyarakat biasanya hanya satu ton per hektare. Melalui kelapa bibit unggul ini, kita bisa meningkatkan produktivitas kelapa dua kali lipat lebih,” ujar Kasdi.
Kasdi menjelaskan, budidaya kelapa tidak harus dilakukan di lahan khusus. Sebab, kelapa bisa ditanam di lahan pekarangan atau di galengan area persawahan. Menurut Kasdi, pendapatan dari budidaya kelapa tidak melulu dari buahnya, tetapi juga dari produk hilirnya. Dengan begitu, pendapatan petani jauh lebih besar. “Misalnya sabut kelapa bisa digunakan untuk berbagai hal, misalnya untuk membuat sapu. Kemudian tempurunngnya bisa dijadikan sebagai arang aktif yang memiliki potensi ekspornya besar. Juga dapat diolah menjadi minyak dan berbagai olahan,” ujarnya.
Kepala Desa Pacing, Kecamatan Jatisari, Wawan Zaelani, menilai kegiatan ini positif, bisa memberikan manfaat bagi para petani. Ada beberapa bantuan yang diberikan mulai dari mesin rontog, traktor, domba, kambing, ayam, benih padi, bibit kelapa, bibit jeruk keprok, bibit durian, bibit cabai rawit, bibit cabe, pemberian asuransi pertanian dan lain-lain. “Kegiatan ini sangat bermanfaat, karena para petani yang ada di Kabupaten Karawang, khususnya petani yang ada di Desa Pacing, bisa menyampaikan keluhan para petani kepada menteri langsung, selain itu memberikan banyak bantuan,” ungkapnya. (asy/acu)
