RAWAMERTA, RAKA- Dari tahun ke tahun, Menteri BUMN mengklaim jika perusahaan yang tergabung dalam perusahaan BUMN terus mengalami kenaikan keuntungan.
Menteri BUMN, Rini Sumarno, saat mengahdiri peletakan batu pertama pembangunan beberapa gedung asrama dan sarana belajar santri Pondok Pesantren Nihayatul Rawamerta baru-baru ini.
Rini menyebut, jika keuntungan BUMN terus mengalami peningkatan. Katanya, selama tahun 2015, keuntungan BUMN mencapai Rp 143 Triliun, sementara untuk tahun 2018, keuntungan BUMN mengalami kenaikan diatas Rp 190 Triliun, dan hampir selesai tutup bukunya di Bulan Maret. “Alhamdulillah di bawah pimpinan bapa presiden, BUMN bisa bekerja dengan propesional dan transfaran, dan mendapat keuntungan jauh lebih baik,” katanya saat sambutan.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga menyebutkan, atas keuntungan yang di peroleh BUMN, pihaknya ingin terus berbagi kepada masyarakat dan melakukan bantuan terhadap masyarakat, khususnya sarana pendidikan keagamaan, yaitu pesantren. “Saya pun meninta doanya agar para kiai, santri dan santriwati ikut mendoakan BUMN agar terus bisa di kelola secara profesional, mendapat keuntungan sehingga dapat terus berbagi dengan masyarakat. Yang paling utama, mohon doanya untuk kesehatan presiden agar terus di beri kesehatan dan bisa memimpin terus kita ke depan,” harapnya.
Di dampingi Direktur utama Pupuk Indonesia, Dirut BNI, Dirut Jasaraharja, Dirut Waskita Karya, Dirut Telkom, Dirut PP (Perusahaan Kontruksi BUMN) untuk ikut membantu menyumbang agar pembangunan beberapa gedung Ponpes bisa cepat di selesaikan. (rok)
