TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Warga dan pengendara mengeluhkan genangan air yang kerap terjadi di jalan utama Perumnas Telukjambe, karena setiap hujan selalu tergenang.
Dari pantauan, genangan ada di sejumlah titik jalan utama Perumnas seperti di depan Alfamaret , Desa Wadas, lalu di dekat Bundaran Masjid Al Muhajirin, depan ruko Perumnas dekat SMPN 2 Telukjambe Timur dan , dekat bundaran masjid Peruri di Desa Sirnabaya. Kedalaman genangan dari 10 sentimeter hingga 20 sentimeter.
“Jika genangan tinggi, banyak motor yang mogok akibat mesinnya terendam,” kata Rendi (34) warga Desa Wadas kepada Radar Karawang, Kamis (28/3).
Winda (27) pemilik warung kelontong kaki lima pinggiran jalan bundaran Masjid Al Muhajirin mengeluhkan genangan air yang terciprat setiap ada motor atau mobil yang melintas. “Malahan kena kaca estalase saya, dan bahkan tempat roti depan kios saya juga suka kotor juga,” ucapnya.
Dia mengaku sering melihat roda dua ada yang mogok akibat terkena genangan air. “Biasanya motor gigi yang banyak alami mogok akibat mesinnya terkena genagan air,” ujarnya.
Ujang (32) petugas parkir di salah satu mini market mengaku, banjir disebabkan sejumlah kendaraan melambatkan kendaraan. Namun ketika air tinggi maka banyak motor yang mogok. “Biasanya mesin kena air jadi ada yang mogok. Dan paling-paling mereka minggir dekat tempat kerja saya,” pungkasnya. (yfn)
