Karawang

TKA Bisa Dongkrak Perekonomian

KARAWANG, RAKA – Sebagai daerah industri, Karawang menjadi sasaran mencari kerja, tak hanya tenaga kerja lokal tapi juga tenaga kerja asing (TKA). Namun sayangnya, banyak TKA di Karawang tapi tidak menetap di Karawang. Padahal, jika menetap di Karawang diyakini bisa mendongkrak perekonomian masyarakat.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, mengaku akan melengkapi fasilitas untuk TKA di Karawang. Diharapkan bakal lebih banyak lagi TKA yang menetap dan tinggal di kota industri tersebut. “Jika para TKA yang bekerja di Karawang mau tinggal dan menetap di Karawang, saya yakin perekonomian masyarakat setempat bakal meningkat tajam,” katanya, baru-baru ini.

Diteruskannya, selain tingkat hunian hotel bakal melonjak, pemasukan dana ke kas daerah dari retribusi perpanjangan izin tinggal TKA akan meningkat pula. Namun persoalannya masih banyak TKA yang bekerja di Karawang tapi tinggal di Cikarang, Bekasi, dan Jakarta. Setelah ditelusuri, lanjut Cellica, ternyata para TKA itu mengeluhkan minimnya fasilitas pendukung untuk tinggal di Karawang. “Mereka menginginkan adanya sekolah Interasional dan pasar khusus bagi orang asing, seperti farm market dan fruit market sesuai standarnya,” katanya.

Untuk memenuhi tuntutan itu, lanjut Cellica, Pemkab Karawang akan menggandeng pihak swasta membangun fasilitas tersebut. Bahkan, jika memungkinkan fasilitas itu dibangun terintegrasi dengan pemukiman para TKA di sekitar kawasan industri.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang, Ahmad Suroto, bertekad akan mendirikan permukiman TKA di Karawang. Lokasi itu diharapkan tumbuh menjadi kawasan pemukiman orang asing seperti di wilayah Kemang, Jakarta.(asy)

Related Articles

Back to top button