GERBANG SEKOLAH

Lestarikan Seni Tradisional, Siswa SMKN 1 Tirtamulya Bentuk Sanggar

TIRTAMULYA, RAKA – Berawal dari kumpul-kumpul dan memiliki kecintaan yang sama pada kesenian tradisional, sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Tirtamulya membuat Sanggar Satrya. Kini mereka sering berkumpul berlatih kesenian seperti upacara adat dan tari jaipong. “Kami bukan ekskul dan kami pun bukan sanggar resmi, kami dari siswa dan siswi SMKN 1 Tirtamulya yang berkumpul dan berlatih di bidang kesenian yang menurut kami anak zaman sekarang kurang minatnya dengan kesenian daerah,” Deni Firmansyah, Manager Sanggar Satrya, kepada Radar Karawang.

Meski baru berdiri dengan personil hanya 10 orang, diantaranya 4 penari, 1 pembawa payung, 2 lengser, dan 3 orang asisten. Namun sudah sering mendapatkan panggilan mengisi acara. “Sanggar Satrya juga sering tampil di acara adat pernikahan,” ungkapnya.

Menurutnya, selain dapat melestarikan budaya kesenian tradisional, juga dapat menghasilkan materi, sehingga bisa membantu dalam menambah uang jajan siswa. “Agar bisa mengajak kaum milineal untuk tidak mengikuti budaya kesenian lokal atau adat daerah serta bisa juga menambah uang saku,” ungkapnya.

Ia berharap, kepada para kalangan, khususnya peserta didik yang ada di sekolah tersebut, jangan pernah malu untuk melestarikan budaya sendiri dan jangan sampai budaya asing menguasai. “Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Mari kita tetap lestarikan budaya sendiri,” harapnya.

Sementara itu, Gilang Permana, siswa kelas XII Administrasi perkantoran SMKN 1 Cikampek yang merupakan anggota Sanggar Satrya menyampaikan, sebagai bentuk kescintaan terhadap kesenian tradisonal, ia selalu meluangkan bersama temannya untuk selalu giat berlatih dalam mengasah potensi yang dimilikinya, sehingga sekarang hasilnya cukup memuaskan. “Alhamdulillah, berkat pengorbanan dan perjuangan, sekarang kami jadi punya sanggar dan bisa menambah uang saku, soalnya suka ada panggilan dalam acara hajatan dan adat upacara. Sealin itu juga, semoga bisa melestarikan keseniaan tradisional,” pungkasnya.(acu)

Related Articles

Back to top button