Uncategorized

Warga Miskin Mandi Bareng Bebek

KUTAWALUYA, RAKA – Kabupaten Karawang tumbuh menjadi kawasan industri terbesar se Asia Tenggara, namun masih banyak warganya hidup dalam kemiskinan. Tidak bekerja, tinggal di rumah reyot, hidup dalam ketidakpastian. Bahkan, banyak juga yang tidak memiliki toilet.

Warga Kedungmundu, Desa Kutakarya, Kecamatan Kutawaluya misalnya, mereka biasa mandi di irigasi karena tidak memiliki sumur bahkan tidak punya kartu sakti ala Jokowi, sampai harus mengandalkan irigasi untuk mencuci pakaian. Sapri (70) warga Dusun Dukuh, Desa Kutakarya, yang kesehariannya bekerja sebagai tukang becak hidup di pinggir irigasi sejak tahun 1975, mengaku tidak mendapatkan kartu bantuan apapun dari pemerintah, hingga terpaksa menggunakan air iragasi untuk mencuci piring, buang air besar bahkan mandi. “Teu boga WC, mandi oge aya di ragasi (tidak punya wc, mandi juga suka di irigasi),” jelasnya kepada Radar Karawang.

Ia melanjutkan, kebutuhan sehari-hari mengandalkan dari penghasilan narik becak dan kuli tani, meski uang yang diperoleh tidak tentu. Sapri mengaku sudah pasrah dengan keadaan yang menimpa keluarganya, bahka dia sudah tidak ingin mengajukan bantuan apapun ke pemerintah. “Nyarios oge teu dianggap (ngomong juga tidak dianggap),” katanya.

Hal serupa dirasakan Eem (45) warga Kedungmundu mengaku sejak kecil menjalankan aktivitasnya di irigasi mulai dari cuci piring, mandi sampai buang air besar, karena tidak memiliki kamar mandi. “Dari kecil buang air besar di sini,” katanya.

Eem mengaku rumahnya sudah mau roboh, listrik pun bareng-bareng sama tetangga, tapi belum ada perhatian dari pemerintah.
“Boro-boro menang bantuan, pengen gaduh kamar mandi sorangan, cuma can kasampaian (boro-boro dapat bantuan, pengen punya kamar mandi sendiri, cuma belum kesampaian),” katanya.

Dia kebingungan kalau air irigasi kotor, tapi pihaknya masih saja mengandalkan air irigasi untuk kebutuhan sehari-hari, karena kebanyakan warga sepanjang irigasi tidak memiliki sumur. “Kadang-kadang (mandi) sok bareng jeung bebek (kadang-kadang mandi suka bareng bebek),” pungkasnya. (cr4)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button