KLARI, RAKA – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Klari banyak diserang pertanyaan oleh warga terkait kotak suara pemilu yang terbuat dari kardus. Meski demikian, pihak PPK selalu meyakinkan akan kekuatan kotak suara tersebut.
Dede Rasman, PPK Klari Divisi Logistik mengatakan, pada Pemilihan Gubernur tahun lalu pun kotak suara sudah menggunakan kotak berjenis kardus. “Ya sebenarnya bukan yang pertama kali, karena tahun lalu juga sudah pakai kardus kan,” ucap Dede, kepada Radar Karawang, Selasa (2/4).
Dede menambahkan, pihak KPU pusat sudah menguji kekuatan pada bahan kotak suara tersebut. Karena dilapisi oleh material yang bisa menahan tembusnya air pada kardus tersebut. “Kan sudah di uji coba juga, dan kardus itu kuat kok, tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” tambahnya.
Ia menuturkan, yang terpenting dalam pelaksanaan Pemilu 2019 mendatang, petugas panitia pemilihan dapat bertugas sesuai dengan aturan yang ada. “Saya yakin tidak akan terjadi apa-apa dalam posisi kotak suara yang tebuat dari kardus, toh itu buat meminimalisir anggaran juga, yang terpenting kita selaku petugas harus bisa bekerja dengan jujur adil agar terwujudnya pemilu yang adil berdasarkan pilihan masyarakat,” tuturnya.
Asep, Ketua PPK Klari menungkapkan, walaupun tugasnya hanya sebatas pelaksana, akan tetapi masih banyak orang yang menanyakan terkakit kotak suara yang terbuat dari kardus. “Banyak sih yang nanya, tapi saya jelaskan dan mereka mengerti kok, karena material kardus ini sangat kuat dan aman,” pungkasnya. (cr3)
