Dana Jembatan KW 6 Menciut

KARAWANG, RAKA – Anggaran pembangunan KW 6 wilayah Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, dikabarkan menciut. Awalnya akan didanai sebesar Rp 13 miliar, namun setelah diklarifikasi kembali kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Karawang, ploting anggaran di tahun 2019 ini hanya Rp9,7 miliar. “Tahun ini jadi dibangun, dana dari pagunya Rp9,7 miliar sekian,” ujar Sekretaris DPUPR Kabupaten Karawang Asep Hajar, kepada Radar Karawang, Selasa (2/4).
Asep mengatakan, saat ini Dinas PUPR tengah mempersiapkan tahapan lelang dan diperkirakan akan dimulai tahapan pengerjaan di bulan Mei mendatang. “Pengerjaan akan dibangun selama enam bulan, tahun ini akan digarap tunggu saja,” katanya.
Pihaknya tidak bisa berkata banyak mengenai pembangunan jembatan kw 6. Namun dijelaskan Asep, jika jembatan nantinya akan dibangun secara refresentatif, di mana luas jembatan akan disamakan dengan jalan yang ada. “Luas jalan di jembatan sekitar 4 sampai 6 meter, jadi lurus jalan dengan jembatan nantinya,” katanya.
Warga Karangpawitan, M Ridwan (25) mengaku, warga tidak akan menuntut banyak kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten, yang jelas pintanya jika jembatan harus segera melaksanakan kewajibannya memperbaiki jembatan KW 6. “Kita sangat menunggu akan perbaikan jembatan, soalnya di sini rawan macet,” katanya.
Ridwan berharap, proses pengerjaan tidak akan lama, sebab jalan tersebut merupakan jembatan utama dari wilayah kota menuju Kampung Kepuh di belakang lapangan Karangpawitan. “Semoga saja pengerjaannya bisa cepat itu, saja harapan warga mah,” katanya. (apk)