LEMAHABANG, RAKA – Bukan karena rutin berolahraga ataupun banyaknya asupan suplemen, yang menjadi faktor keberhasilan siswa SMAN 1 Lemahabang, Wawan Haermawan saat meraih juara dua panco tingkat kabupaten yang digelar di Telagasari, tahun kemarin. Siswa kelas XII IPS 4 tersebut mengaku, kekuatan yang dia miliki didapat dari kebiasaannya yang bekerja sebagai kuli nyambit rumput untuk pakan ternak. “Gak ada latihan khusus, bahkan olahraga saja saya jarang. Cuma, saya sering kuli ngarit rumput untuk domba tetangga,” ujarnya kepada Radar Karawang saat menunggu bel masuk UNBK sesi dua, Kamis (4/4).
Bahkan, lanjut Wawan, pola makan pun tidak ada yang istimewa, cukup seadanya dan hampir tidak menerapkan pola empat sehat lima sempurna. Justru, dalam satu hari dia hanya menyempatkan makan satu kali. Hanya saja, kuantitas minum air mineral yang dia tambah. “Makan saya cuma satu kali sehari, walaupun badan gemuk, minum air mineral yang saya banyakin,” ucapnya.
Dalam satu hari, siswa bertubuh buntal tersebut berhasil mengumpulkan empat karung rumput dengan upah Rp25 ribu per karung. Pekerjaannya tersebut rutin dia lakukan setelah pulang sekolah. Maka tak heran jika dalam pertandingan panco tingkat kabupaten bisa menjadi juara kedua, karena olahraga yang dia lakukan tak sekadar olahraga biasa. “Saya mulai kuli ngarit ini sejak SMP, sampai sekarang masih berjalan,” kata Wawan.
Di satu sisi, anak pertama dari tiga saudara ini juga mengatakan, kondisi orangtuanya masih sempurna dan tidak termasuk dalam kategori orang susah. Lantas, pekerjaan yang cukup memakan tenaga tersebut dia lakukan murni keinginan sendiri. Adapun hasil usahanya, semua diserahkan kepada orang tua. “Pengen bantu orang tua aja sih, saya mah sebutuhnya saja buat jajan,” akunya. (rok)
