CILAMAYA WETAN, RAKA – Tidak adanya penerangan jalan umum di jalan penghubung Desa Sukatani dan Pasar Cikalong dikeluhkan masyarakat.
Jalan totoang sawah tersebut memang bukan jalan utama warga, namun sering dilintasi warga karena jalan alternatif yang dinilai lebih dekat dari Sukatani ke Pasar Cikalong ataupun sebaliknya.
Warga Desa Sukatani, Farhan (26) mengatakan, jalan totoang sawah saat malam hari gelap gulita tersebut merupakan jalan alternatif sebagian warga Desa Sukatani dari Pasar Cikalong. Karena jika menggunakan jalan biasa lebih jauh. “Kalau lurus dari Pasar Cikalong menuju Desa Sukatani kejauhan, jadi mending jalan alternatif ini. Cuma gelap,” katanya kepada Radar Karawang, kemarin.
Menurutnya, cukup banyak masyarakat Desa Sukatani atau sebaliknya yang menggunakan jalan totoang tersebut, bahkan hingga malam hari masih digunakan meskipun kondisinya sedikit rusak dan gelap. “Karena banyak digunakan, saya mah minta untuk dipasang PJU,” harapnya.
Di tempat berbeda, Udin (34), seorang pedagang di Pasar Cikalong membenarkan, jalan yang hanya cukup satu mobil tersebut banyak digunakan masyarakat sebagai jalan alternatif, karena jarak yang dinilai lebih dekat. “Banyak yang lewat sini, mungkin karena jalannya lebih dekat. Padahal memang gelap kalau malam,” ujarnya.
Sebenarnya, lanjut Udin, terdapat jalan utama yang lebih luas dan cukup aman untuk dilalui. Namun, pengendara atau warga Desa Sukatani lebih banyak yang menggunakan jalan tersebut. Padahal, lebih baik jalan memutat meskipun agak jauh daripada bahaya. “Tapi kan persepsi orang beda-beda, mungkin buru-buru. Ya akan lebih baik aja sih kalau dipasang PJU,” pungkasnya. (rok)
