PURWAKARTA, RAKA – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMAN 1 Kabupaten Purwakarta, sempat terkendala mati listrik. Namun dapat teratasi dan tidak mengganggu proses ujian.
Kepala SMAN 1 Purwakarta, Emma Sukamsih mengatakan, hari pertama ujian sempat terkendala karena adanya gangguan mati listrik dikarenakan gardu wilayah Gembong tersambar petir. “Untungnya pihak PLN cepat tanggap memperbaikinya, sehingga UNBK dapat kembali dilanjutkan,” terang dia kepada wartawan.
Emma juga menilai UNBK di SMAN 1 berjalan lancar, tertib, dan aman. “Pada hari pertama UNBK ada sedikit kendala saat sesi tiga. Karena faktor cuaca, mati lampu akibat gardu listrik wilayah gembong tersambar petir. Untungnya jawaban siswa otomatis tersave, sehinga tidak terjadi ujian susulan,” ungkapnya.
Sementara, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1, Lilis Yani S menambahkan, untuk memantau pelaksanaan UNBK di SMAN 1, pihak sekolah mengawasi setiap kelas melalui kamera CCTV. “Selain itu, kami juga menggunakan telekonfren. Agar komunikasi antarsekolah se-Jawa Barat berjalan baik. Kami bisa berbagi informasi seputar pelaksanaan UNBK di masing-masing sekolah,” katanya.
Dia juga menyampaikan, kegiatan UNBK tinggal satu hari lagi yakni untuk ujian mata pelajaran yang diujikan. “Kesiapan SDM, peralatan, dan sarana di sini (SMAN 1) sangat baik, tinggal satu hari lagi untuk ujian jurusan,” katanya. (ris)
