LEMAHABANG, RAKA – Kedatangan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo ke Desa Lemahmukti, Kecamatan Lemahabang, membuat pendukungnya lebih semangat bersorak sorai menyuarakan berbagai slogan partai.
Namun dibalik itu, beberapa staf guru SDN Lemahmukti 2 mengeluhkan keadaan tersebut. Karena fokus siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar terbagi ke kerumunan pendukung partai.
Seorang staf guru SDN Lemahmukti 2 Agus, tidak menyalahkan pihak manapun. Hanya saja, karena lokasi panggung kampanye tak jauh dari lingkungan sekolah, titik fokus siswa beralih. Siswa tidak lagi fokus dalam proses belajarnya. “Lumayan susah kita ngatur siswa, karena fokusnya tetap kepada keramaian,” katanya kepada Radar Karawang, Senin (8/4).
Guru SDN Lemahmukti 2 lainnya, Rosita mengatakan, kampanye tak mengganggu pembelajaran siswa, karena musik dan pengeras suara pun terdengar ketika hari sudah siang. “Lancar-lancar aja sih, ya kalau masalah suara mah tak bisa terhindarkan karena jaraknya yang deket,” katanya.
Namun, untuk menghindari kenakalan siswa dan mencegah masyarakat masuk ke lingkungan sekolah, gerbang sekolah terpaksa ditutup. Terlebih saat pembelajaran sedang berlangsung. “Kita tutup gerbang untuk menghindari kenakalan siswa aja, dan jangan terlalu banyak masyarakat masuk yang ingin berteduh juga. Kalau biasanya kita buka,” ucapnya. (rok)
