Bayi Dibuang Lagi

PURWAKARTA, RAKA – Lagi, penemuan bayi kembali menghebohkan warga Purwakarta. Kali ini janin ditemukan oleh petugas kebersihan di tempat sampah, tepatnya di Kampung Tegaljunti RT 02 RW04, Kelurahan Tegalmunjul, Purwakarta, Selasa (9/4). Janin bayi yang ditemukan sudah tidak bernyawa, diperkirakan usia 6 bulan dalam kandungan.
Lurah Tegalmunjul Muhammad Kosim mengatakan, janin bayi itu ditemukan pukul 08.00 WIB oleh petugas kebersihan yang akan mengangkut sampah. “Saat saksi Aji Japarudin sedang membereskan sampah, kemudian melihat kantong keresek warna putih, lalu diambil oleh saksi dengan maksud untuk mencari sampah botol air mineral. Namun setelah dibuka ada janin bayi dalam kondisi ari-ari lengkap dibungkus kerudung putih,” kata Kosim.
Ia menambahkan, petugas kebersihan kemudian melaporkan temuannya kepada ketua RT setempat. “Saya terima laporan dari RT dan langsung telepon Bhabinkamtibmas dan Babinsa, tentang penemuan janin bayi tersebut,” ucapnya.
Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Handreas Ardian mengatakan, janin bayi yang belum diketahui jenis kelaminnya tersebut diduga hasil aborsi. “Diperkirakan karena aborsi,” katanya melalaui pesan singkat.
Ia menjelaskan, janin bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh salah satu petugas sampah setempat, saat hendak mengangkut sampah. “Saat ditemukan kondisi bayi sudah tidak bernyawa, dan menyatu sama ari-arinya yang dimasukkan dalam kantong kresek,” kata Handreas.
Setelah itu lanjut dia, Yunengsih selaku ketua RT segera membawa bayi tersebut ke RSUD Bayu Asih Purwakarta. “Sesampainya di RSUD Bayu Asih langsung dilakukan penanganan oleh dokter, dan pada saat pemeriksaan oleh dokter pukul 09.11 WIB, janin bayi tersebut sudah tidak bernyawa,” kata Handreas.
Aksi menelantarkan anak tak berdosa bukan pertama kali terjadi di Purwakarta. Pasalnya, dalam dua pekan terakhir, setidaknya ada empat bayi dibuang orangtuanya. Dua meninggal dunia, satu dalam perawatan rumah sakit, satu lainnya di Kecamatan Plered berhasil diselamatkan warga.
Seperti pada Senin (8/4) kemarin, warga Kecamatan Plered dan Babakancikao digegerkan dengan kabar penemuan dua bayi berjenis kelamin laki-laki. Bayi pertama yang ditemukan diperkirakan baru lahir. Sementara bayi kedua ditemukan di Pasar Citeko Kecamatan Plered, diperkirakan berusia tujuh bulan. Sebelumnya bayi berusia 7 bulan dikubur hidup-hidup oleh ibunya, yang belakangan diketahui mengalami depresi berat. (gan)