
KARAWANG, RAKA – Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo memanfaatkan kampanye terbuka di Stadion Singaperbangsa dengan mengeluarkan tiga kartu sakti.
Jokowi mengatakan, kartu sakti tersebut akan di-launching pada tahun 2020 mendatang. Jokowi memperkenalkan kartu Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Kartu Prakerja dan Kartu Sembako Murah. Katanya, Kartu Indonesia Pintar Kuliah untuk beasiswa kuliah. Dengan kartu ini katanya, jika anak-anak SMA/SMK ingin meneruskan ke akademi atau universitas akan ada beasiswa, baik dalam negeri maupun luar negeri. “Yang setuju tunjuk jari, yang gak setuju maju saya beri sepeda. Awas kalau ada yang maju,” selorohnya.
Kartu kedua ada, Kartu Prakerja. Bagi lulusan SMA maupun SMK yang ingin bekerja akan ada kartu prakerja. Nantinya akan ada pelatihan-pelatihan dari balai latihan kerja, BUMN dan lembaga dalam maupun luar negeri. “Semuanya anak-anak kita dapat untuk masuk menjadi pekerja handal setelah ditraining. Yang belum kerja, di sini (dalam kartu) ada uang intensif honor tersebut. Jadi kita dipacu semangat untuk segera dapat kerja. Ini kartu prakerja,” katanya seraya menunjukkan kartu di tangannya.
Selanjutnya mantan Walikota Solo itu menunjukkan Kartu Sembako Murah. “Ini buat ibu-ibu pasti senang. Siapa yang setuju semabako murah? Ibu-ibu bisa beli minyak dan sembako sehingga anak-anak kita dapat gizi yang baik. Sehingga jadi sehat, cerdas,” katanya yang dijawab riuh massa yang ada di hadapannya.
Namun lanjut Jokowi, ketiga kartu ini baru akan keluar tahun depan alias tahun 2020. Karena ini program capres. “Memang masih dianggarkan, anggaran masih untuk tahun depan. Siapa yang setuju ini tunjuk jari? Siapa yang setuju ini tunjuk jari? Siapa yang setuju ini tunjuk jari?” tanyanya berulang-ulang.
Terakhir Jokowi mengajak massa untuk menggerakkan keluarga dan teman-temannya di kampung masing-masing agar pada 17 mendatang mendatangi TPS, serta memilihnya.
Pada kampanye yang digelar kemarin, calon presiden inkumben itu ditemani pasangannya, KH Ma’ruf Amin. Keduanya berbagi peran. Jokowi berorasi, sedangkan Ma’ruf bernyanyi dan berdoa. “Jokowi presidenku, Kiai Ma’ruf wakil presidenku, ku yakin kali ini pasti menang. Kobarkan semangatmu. Tentukan pilihanmu. Ku yakin 01, pasti menang,” begitu syair nyanyiannya dengan nada lagu Garuda di Dadaku. Selanjutnya, Ma’ruf berdoa. (apk)