Isra Mikraj dalam Perspektif Sains
KARAWANG, RAKA – Jika biasanya dalam peringatan isra mikraj mengundang ulama dan kiyai untuk mengisi ceramah. Berbeda yang dilakukan oleh rohis SMAN 1 Karawang. Mereka sebagai panitia lebih memilih mendatangkan seorang dosen dari ITB untuk dijadikan narasumber dalam kegiatan tersebut.
Tak hanya itu, peringatan isra mikraj yang akan digelar di Aula Husni Hamid Pemkab Karawang, juga dibuatnya dalam bentuk seminar. “Kita konsepnya seminar dengan tema isra mikraj dalam perspektif sains,” kata Thirafi Nabil Fawwaz, ketua Rohis SMAN 1 Karawang saat berbincang dengan Radar Karawang, Rabu (10/4).
Menurutnya, konsep seminar lebih efektif dan lebih tepat dilaksanakan untuk menggali lebih dalam pengetahuan, serta wawasan pelajar tentang isra mikraj khususnya dalam perspektif sains. Untuk itu, dia lebih senang jika kegiatan peringatan isra mikraj dilaksanakan dalam bentuk seminar. “Kalau seminar bisa lebih menggali lagi wawasan kita tentang isra mikraj. Sehingga nanti para siswa akan mendapatkan pengetahuan baru yang lebih dalam tentang isra mikraj,” ungkapnya.
Para siswa yang hadir dalam kegiatan tersebut, kata Thirafi bisa lebih interaktif dengan narasumber untuk menggali pengetahuan baru yang belum didapatkannya. “Beda sama ceramah. Kalau ceramah kan satu arah. Kalau seminar biasanya lebih interaktif banyak tanya jawab,” ujarnya.
Suhendar Hasan, pembina rohis SMAN 1 Karawang mengatakan, para peserta didiknya memang lebih senang dengan kegiatan seminar. Setiap ada momen apapun mereka selalu melaksanakannya dalam bentuk seminar. Bahkan tak hanya saat peringatan hari besar, ketika ada isu yang tengah banyak diperbincangkan, sekolahnya juga sering mengadakan seminar. “Disini memang anak-anaknya lumayan yah. Minat baca bukunya beda lah sama yang lain. Makanya senang dengan seminar. Waktu itu juga kita ngadain seminar tentang LGBT. Sangat interaktif siswanya,” kata Suhendra. (nce)