KLARI, RAKA – Beberapa hari menjelang pencoblosan, panitia penyelenggara pemilu di level bawah sudah mulai menyiapkan teknis pelaksanaan pencoblosan.
Di level desa, Panitia Pemungutan Suara sudah mulai konsolidasi dengan petugas di tempat pemungutan suara. Bahkan anggaran pelaksanaan juga sudah mulai didistribusikan.
Di Desa Curug, Kecamatan Klari, anggaran untuk sewa tenda tempat pemungutan suara sudah dibagikan kepada setiap ketua kelompok penyelenggara pemungutan suara alias KPPS.
Menurut Ketua PPS Desa Curug Eet Nuryati, pembagian uang sewa tenda dilakukan jauh-jauh hari dilakukan untuk meminimalisir habisnya stok tenda sewaan. “Biar ada waktu untuk nyari sewa tenda,” ujarnya, Rabu (10/4)
Eet menambahkan, menjelang pemilu, setiap desa akan berburu mencari tempat penyewaan tenda. Sementara, tempat penyewaan tenda jumlahnya terbatas. “Pasti setiap desa akan menyewa tenda untuk dipasang di TPS,” katanya Radar Karawang.
Karenanya, petugas PPS lebih mendahulukan pembagian anggaran sewa tenda. Apalagi kabar yang diterimanya, stok tenda di tempat penyewaan yang ada di Curug sudah habis dipesan. “Soalnya sudah ada kabar, untuk wilayah Curug sudah habis stok sewa tendanya. Sebagian TPS yang ada di Desa Curug harus nyari sewa tenda di luar,” paparnya.
Eet menambahkan, anggaran sewa tenda yang diberikan oleh pihak KPU sebesar Rp 1.600.000, belum termasuk pajak. “Anggaranya Rp 1.600.000 itu belum termasuk potongan pajak, potongan pajaknya 12%,” imbuhnya.
Petugas PPS Desa Curug lainnya, Jamal mengatakan, dalam beberapa hari mendatang, honor untuk petugas KPPS pun akan segera dibagikan. “Yang penting uang buat sewa tenda saja dulu. Kalau sewa tenda sudah beres, minggu ini juga honor buat petugas KPPS akan dibagikan,” pungkasnya. (cr3)
