TIRTAMULYA, RAKA – Paska pemilu serentak, pelaksaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat akan dimulai pada 22 April mendatang. Untuk SMP Negeri masih menggunakna Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).
Dalam pelaksanaan tersebut, tentu tidak semua peserta UN yang sudah didaftarkan pihak sekolah bisa mengikuti pada saat pelaksanaan. Seperti yang terjadi di SMPN 1 Tirtamulya. Dari 605 peserta UN, ada 3 pelajar yang tidak ikut serta dalam pelaksanaan nanti.
Ahdiat, Wakasek Kesiswaan SMPN 1 Tirtamulya menyampaikan, untuk pelaksanaan UN tahun ini masih sama dengan tahun yang kemarin, masih belum menggunakan UNBK. “Untuk SMP negeri mah masih menggunakan UNKP, termasuk SMPN 1 Tirtamulya masih menggungakan UNKP,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Jum’at (12/4) kemarin.
Ia menambahkan, sebanyak 605 peserta didiknya sudah didaftarkan untuk mengikuti UN. Namun, karena ada beberapa siswa yang ingin pesantren, jumlah peserta UN jadi berkurang. “Ada 3 peserta UN yang tidak akan mengikuti pada saat pelaksanaan. Mereka ngundurin diri, ingin pesantren padahal sayang udah kelas 3,” tuturnya.
Sementara itu Ana Ruspika, Tata Usaha Kesiswaan SMPN 1 Tirtamulya menyayangkan, kepada siswa yang tiba-tiba mengundurkan diri untuk pesantren, pada hal sebentar lagi pelaksaan UN akan segera tiba 22 April mendatang. “Kasihan, sebentar lagi mau lulus, malah ngundurin diri ingin pesantren, padahal ikutan UNBK terlebih dahulu,” ungkapnya.
Ia berpesan, kepada para peserta didik yang akan mengikuti UNKP giat belajar dan menjaga kesehatan, agar pada saat pelaksanaan bisa lancar dan dimudahkan dalam mengerjakan soal. “Gunakan waktu dengan sebaik mungkin, karena tinggal beberapa hari lagi pelaksanaan UNKBK. Semoga semuanya dilancarkan,” pungkasnya.(acu)
