KARAWANG

Pedestrian Hanya di Kota

KARAWANG, RAKA – Beda kota dengan desa. Padahal, pembangunan harus merata. Tidak boleh tersentralisasi di perkotaan saja. Tengok saja di Karawang kota. Terutama di Jalan Ahmad Yani, jalan yang melintasi kantor Pemerintah Kabupaten Karawang itu tampak indah. Pedestriannya cukup ideal bagi pejalan kaki. Tatanannya juga rapi. Namun, jika melihat pedesaan. Tidak karuan. Impian warga Karawang kota bisa berjalan kaki dengan nyaman rupanya masih jauh dari kenyataan. Pasalnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Karawang kekurangan dana untuk membangun pedestrian seperti di Jalan Ahmad Yani.

Kepala Dinas PUPR Karawang Acep Jamhuri mengatakan, pihaknya juga belum bisa membangun trotoar di Jalan Tuparev dan Jalan Surotokunto seperti di Jalan Ahmad Yani. “Kita keterbatasan anggaran,” ujarnya.
Ia melanjutkan, pedestrian di Jalan Ahmad Yani juga belum sempurna dikerjakan kontraktor. “Kita bukan memberi waktu, perpanjangan itu bisa satu bulan, bisa dua bulan, tergantung dia (kontraktor) bisa menyelesaikan pekerjaannya,” katanya.

Hal serupa juga dengan Gedung Kelautan, Masjid Agung yang hingga saat ini belum tuntas dikerjakan. “Tapi kita akan ada dendanya. Kalau nambah lama, ya nambah juga dendanya,” katanya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Karawang Rambudi menyampaikan, pembangunan pedestrian masih terus dilakukan perbaikan-perbaikan. “Saluran-salurannya saat ini masih terus kita benahi, di titik mana saja kita terus pantau,” katanya.(apk)

Related Articles

Back to top button