RENGASDENGKLOK, RAKA – Tempat pembuangan sampah liar meresahkan warga. Nina (54) warga Gang Haji Munir, Kampung Warudonyong Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, mengaku pusing melihat sampah yang menumpuk di kebun samping rumahnya. Dia tidak mengerti ada orang yang tega membuang sampah sembarangan di lokasi tersebut. “Setiap hari harus mencium bau busuk dari sampah yang tidak pernah diangkut bertahun-tahun,” ungkapnya kepada Radar Karawang, kemarin. Ia melanjutkan, bau busuk lebih menyengat saat turun hujan. “Baunya nampol,” tandasnya. Dia tidak bisa menghalang-halangi pembuang sampah yang tanpa beban mengotori lingkungannya.
Dia hanya bisa pasrah, karena tidak berani secara langsung melarang para pembuang sampah. “Gak ada yang angkut itu sampah, kadang orang pasar juga ada yang buang ke situ,” jelasnya.
Menurutnya pernah ada tulisan larangan tidak membuang sampah ke kebun tersebut, namun tidak digubris. “Tetap aja buang sampah di sana,” katanya.
Nina mengatakan, setiap hari membersihkan sampah yang berserakan agar tidak masuk rumah kalau ada angin, bahkan mengeruk aliran got agar tidak terlalu bau. “Setiap hari ibu bakar sampah sendiri,” pungkasnya. (cr4)
