LEMAHABANG, RAKA – Pendistribusian kotak suara dan logistik pemilu mulai dilakukan ke tiap-tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Penjagaan ketat dilakukan semua lini keamanan. Mulai dari Satpol PP, TNI, hingga Polri agar surat suara tetap aman dan terjaga hingga hari H pencoblosan.
Danramil 0409 Telagasari Kapten Infantri Kanung mengatakan, pihak keamanan yang dilibatkan mengupayakan sekuat tenaga, agar surat suara sampai ke tempat yang telah ditentukan tanpa kekurangan satu apapun. “Haqul yakin, dengan didampingi izin Allah, sebisa mungkin kita akan menjaga dan mengawal surat suara mulai dari perjalan hingga tempat tujuan, bahkan sampai waktu yang telah ditentukan,” katanya kepada Radar Karawang di kantor Camat Lemahabang, Senin (15/4).
Disinggung isu pencoblosan surat suara yang terjadi di Malaysia beberapa waktu lalu, dia tidak ingin hal tersebut terjadi juga di dua wilayahnya. Untuk itu, dari 14 desa di Kecamatan Telagasari dan 11 desa di Kecamatan Lemahabang, 25 Bintara Pembina Desa (Babinsa) dikerahkan di tiap-tiap desa. Belum lagi dari Polri, Satpol PP, dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). “Kita tekankan kepada setiap anggota agar (kecurangan) tidak terjadi. Karena keamanan pemilu ini akan menjadi barometer. Apabila pemilu ini damai, maka kita akan mewujudkan NKRI yang kokoh,” ucapnya.
Ia juga menegaskan, setiap pemilu, TNI akan selalu menjaga netralitas tanpa ada intervensi apapun kepada masyarakat, atau pemilih yang akan mencoblos. Selebihnya, dia pun sering mengimbau kepada masyarakat agar memilih calon sesuai dengan hati nurani.
Ketua PPK Kecamatan Lemahabang Elam Jajang Lesmana mengatakan, pendistribusian kotak suara ke desa-desa sedang dilakukan oleh PPK, dibantu pihak keamanan Kecamatan Lemahabang. Sementara, di Kecamatan Lemahabang terdapat 179 TPS, dikali satu TPS lima kotak suara. “Sekitar 895 kotak suara harus kita selesaikan hari ini (kemarin), dan kita upayakan hari ini juga selesai,” katanya.
Adapun yang masih menjadi kendala saat ini, masih pada kekurangan surat suara. Namun, hal itu akan bisa diatasi secepatnya dengan langsung didistribusikan ke desa-desa. “Meski capek dibawa enjoy aja, karena sudah konsekuansi, susah atau senang harus kita terima,” pungkasnya. (rok)
