Siskedeus di Tirtamulya Lambat
KOTABARU, RAKA – Sembilan 9 di Kecamatan Kotabaru sudah rampung menyusun APBDes berbasis Siskeudes, bahkan ada beberapa desa yang sudah mencairkan dana desa tahap satu. Namun berbeda di Kecamatan Tirtamulya, dari 10 desa yang ada wilayahnya itu, hanya ada 2 desa yang sudah selesai dalam pembuatan penyusunan APBDes.
Staf PMD (Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) Kecamatan Kotabaru Yayat Ruhyat menyampaikan, pemerintah desa yang ada diwilayahnya itu, sudah selesai dalam pembuatan penyusanan APBDes berbasis Siskeudes beberapa Minggu lalu. Pasalnya, hal itu sangat penting untuk kemajuan desa masing-masing. “Dari 9 desa yang ada di Kecamatan Kotabaru sudah selesai dalam pembuatan penyusunan APBDes. Karena jika hal itu tidak diselesaikan maka anggaran tidak akan cair, sehingga berdampak dalam perkembangan atau pembangunan desa,” ujarnya, kepada Radar Karawang.
Menurutya, meski sudah melakukan pengajuan dan sudah diposting, namun tidak semua desa bisa langsung mencairkan anggaran, karena prosesnya bertahap. “Kalau semuanya serentak melakukan pengajuan APBDes berbasis Siskeudes di waktu yang sama, anggaran yang akan cairpun bisa cair diwaktu yang sama,” ungkapnya.
Yayat menambahkan, dari 9 desa yang ada wilayahnya, baru ada 5 desa yang sudah mencairkan dana desa tahap satu. Diantaranya, Desa Pucung, Pangulah Baru, Sarimulya, Cikampek Utara dan Jomin Timur. “Untuk 4 desa lagi, tidak akan menunggu lama bisa mencairakan anggaran dana desa tahap satu, karena sudah selesai dalam pembuatan penyusuman ABDes Siskeudes,” kata Yayat.
Namun hal itu berbeda dengan di Kecamatan Tirtamulya, dari 10 desa yang ada diwilayah tersebut, hanya ada dua desa yang sudah melakukan pembuatan penyusunan APBDes Siskeudes, diantaranya Desa Parakanmulya dan Karangsinom. “Belum semuanya pemerintah desa yang ada di Kecamatan Tirtamulya menyelesaikan pembuatan APBDes Siskeudeus. Baru ada dua desa yang sudah selesai. Desa Parakanmulya dan Karangsinom,” ujar Dindin Rachmady, Camat Tirmulya.
Ia menjelaskan, meski meski sudah melakukan bimtek terlebih dahulu dalam pembuatan APBDes Siskeudes bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), namun masih banyak para petugas desa yang belum menyelasaikannya dengan dalih masih kesulitan dengan aplikasi Siskeudes. “Soalnya, masih kesulitan dalam pembuatan APBDes menggunakan aplikasi Siskeudes. Namun, hal ini bukan menjadi alasan untuk tidak mengerjakan pembuatan APBDes. Karena setiap minggon kecamatan, kami selalu menyampaikan kepada pemeritah desa untuk segera menyesaikan pembuatan APBDes. Selain itu, pendamping desa harus optimal untuk membantu desa yang belum menyesaikannya,” pungkasnya.(acu)