KARAWANG

Politik Uang di Tengah Kota

Bawaslu Minta Laporan Lengkap

KARAWANG, RAKA – Aroma politik uang nampaknya belum bisa dihilangkan dari setiap perhetalan politik. Di Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat, disinyalir ada praktik politik uang. “Semalam ada yang laporan, tapi si pelapor belum bisa menunjukan bukti dan saksinya baru 1 orang kejadian di karawang kulon, karawang barat,” kata Komisioner Bawaslu Kabupaten Karawang Roni Rubiat Machri, Rabu (17/4).

Hanya saja, lanjut Roni, pihaknya belum bisa menindaklanjuti laporan tersebut karena syarat material belum terpenuhi seperti barang bukti dan saksi. “Kami juga semalam sudah turun langsung ke TKP, tapi belum ada keterangan dari yang menerima uang,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menilai, pelaksanaan pemilu di Karawang berjalan dengan lancar dan damai, tidak ada kendala. “Harapan kita partisipasi pemilihnya baik, target 80 persen, mudah-mudahan kalau partisipiasinya baik, apalagi hari ini ada pemilihan presiden ya,” ucapnya.

Mengenai politik uang, lanjutnya, sejauh ini aman terkendali. “Mohon maaf ya, ketika tejadi money politik tentunya ini akan menjadi hal yang gak baik bagi kehidupan demokrasi dan takutnya balalentrok, karena kan kalau kita bicara caleg kabupaten berapa ratus orang betul gak provinsi RI. Saya rasa Bawaslu cukup baik artinya kerja di lapangan juga sampai all out, juga aparat mengawasi tadi sampai malam, saya banyak teman-teman intel kepolisian dan TNI tadi malam juga daya tidak tidur saya mantau semua ini kayanya rame kayanya rame sreettt gitu,” ungkapnya.

Orang nomor satu di Karawang itu juga menghimbau, jangan sampai karena persoalan politik, masyarakat jadi terpecah belah. “Kita harus cinta Indonesia, kalau cinta Indonesia berarti Indonesia harus damai, beda pilihan itu wajar jangankan sampai beda pilihan presiden kadang dalam rumah tangga saja kita suka beda pilihan, betul gak? Tapi anggap hari ini selesai. Siapaun yang terbaik dari dua anak bangsa yang terbaik, ya itulah pilihan rakyat dan itulah pilih, oleh karena itu harapan saya semua terkendali aman dan lancar tanpa terkecuali,” ujarnya.

Kepala Kejaksaan Negeri Karawang Rohayatie mengatakan, sampai pada pukul 14.30 WIB, belum ada ditemukan pelanggaran. “Pelanggaran yang mengarah ke tindak pidana atau apapun pelanggaran pemilu. Walaupun tadi disampaikan kepala Bawaslu bahwa tadi malam ada pelapor tetapi kalau laporan itu tidak didukung dengan bukti-bukti yang akurat atau bukti otentik buat apa. Ada pelanggaran di sana tapi kalau tidak ada alat bukti tidak bisa dikatakan tindak pidana pemilu, kalau ada pelangaran pasti kita tindaklanjuti,” ucap singkatnya. (apk)

Related Articles

Back to top button