KOTABARU, RAKA – Selain memenuhi kewajiban sebagai orang yang beriman, kegiatan pengajian juga bertujuanmeningkatkan kebersamaan, dan persaudaraan diantara warga Gang Asem.
Imas Rohayati, ketua Majelis Taklim Goyatul Wushul menuturkan, dalam hadis banyak dijelaskan bahwa menuntut ilmu kewajiban orang beriman. Hal itu salah satu yang memotivasi ibu-ibu mengadakan kegiatan pengajian rutin. Namun selain untuk menunaikan kewajiban.
“Tujuannya untuk meningkatkan kebersamaan dan persaudaraan juga antartetangga,” kata Imas kepada Radar Karawang.
Pengajian rutin, kata Imas, intensitas kebersamaan antarwarga Gang Asem menjadi lebih sering. Sehingga kerukunan serta kekompakan menjadi semakin terbangun diantara mereka. “Kalau pahala udah gak usah disebutkan ya. Selain itu, emang yang kita harapkan kerukunan dan kekompakannya,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Karmila, seorang ibu yang tinggal di Gang Asem ini mengaku sangat bangga terhadap semua warga di sekitarnya. Kebersamaan, kerukunan serta ikatan persaudaraan diantara tetangga yang ada di tempat tinggalnya sangat terlihat, dan dirasakan olehnya. Terlebih diadakannya kegiatan pengajian rutin, kebersamaan dan kekeluargaan itu akan terjalin dalam bingkai keagamaan. “Kalau rukun dan kompak kan sudah dari dulu. Ditambah dengan pengajian kerukunan ini jadi lebih indah lagi. Kita bisa bertetangga sesuai dengan ajaran agama,” katanya.
Diteruskannya, selain menambah kerukunan dan pemahaman tentang ilmu agama, dilaksanakannya pengajian rutin, menambah keberkahan dan kelancaran bagi semua warga di Gang Asem. “Selain nambah rukun, nambah ilmu, saya juga berharap kampung ini semakin berkah dan warganya dipermudah untuk mendapatkan rezeki. Usaha kita semua dimudahkan,” harapnya. (nce)
