RENGASDENGKLOK, RAKA – Proses pencoblosan telah usai. Di Rengasdengklok, tidak muncul riak-riak bentrokan atau semacamnya. Agus Widyatmoko, ketua Panwascam Rengasdengklok mengaku tidak melihat politik uang sebelum dan saat pencoblosan. “Tidak kedapatan money politik yang diketahui panwas,” jelasnya kepada Radar Karawang, Jumat (19/4).
Ia melanjutkan, hanya ditemukan ketidakseuaian pemilih dan daftar pemilih tetap (DPT) di beberapa TPS. Semisal pemilih nomor antreannya 20, tapi pas di lapangan nomornya 32. “Di lapangan menemukan pemilih yang tidak sesuai dengan DPT,” katanya.
Agus menambahkan, administrasi di Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tidak sempurna. “Jadi administrasi KPPS itu depannya doang, tapi tengahnya kosong. Ada kemungkinan ketika rekapitulasi di kecamatan sama dengan di TPS, membuka C1,” katanya.
Menurutnya selama proses pencoblosan tidak ditemukan kecurangan. Karena masyarakat berperan aktif. “Tidak ada kecuranagan, karena semuanya baik pemantau, pengawas kemudian seluruh masyarakat berpotensi untuk mengawasi semua,” pungkasnya. (cr4)
