Uncategorized

Lelah Menunggu Bantuan

RENGASDENGKLOK, RAKA – Hidup miskin, luput dari perhatian pemerintah. Begitulah kenyataan pahit yang dialami oleh Sofiah (42) warga Kampung Pangasinan, Desa Waluya, Kecamatan Kutawaluya.

Meski sudah berkali-kali mengajukan bantuan hingga ikut demonstrasi, namun bantuan dari pemerintah tidak kunjung datang.Ia mengaku gundah saat orang-orang mengambil uang bantuan dari pemerintah, sebab dia tidak terdaftar sebagai penerima bantuan apapun dari pemerintah. “Kesel kalau orang lain dapat, tapi saya gak dapat,” katanya.

Ia melanjutkan, ongkos sekolah anaknya setiap hari Rp15 ribu. Bahkan dia terpaksa menjual domba peliharaannya agar anaknya yang duduk di bangku IX SMP tetap bisa sekolah. “Kemarin mah ngajual domba pas aya bayaran di sekolah (kemarin jual domba saat haru membayar sekolah),” ujarnya.

Sofiah mengharapkan pemerintah lebih jeli terkait bantuan yang digelontorkan, jangan sampai masyarakat kecil tidak dapat bantuan, tapi masyarakat menengah ke atas berbondong-bondong mengambil uang dari pemerintah. “Pemerintah harus adil, saya sama warga pernah ikut demo ke desa bahkan kecamatan, tapi tetap aja tidak terdaftar sebagi penerima bantuan,” pungkasnya. (cr4)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button