Uncategorized

Pemulung Konsumsi Sampah

TELAGASARI, RAKA – Bagi kebanyakan orang, sampah merupakan hal yang jorok dan kotor. Tapi tidak bagi pria paruh baya sebut saja Dina. Setiap sore hari, bak sampah di jembatan Telagasari arah ke Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya, menjadi salah satu tempat memenuhi kebutuhan hidup.

Ia mengatakan, ada beberapa barang dari sebagian kecil tumpukan sampah tersebut yang masih bisa dimanfaatkan. Sebagian besar untuk pakan ternak, ada juga barang untuk didaur ulang, bahkan terdapat barang yang menurutnya masih layak untuk dikonsumsi. “Untuk pakan ternak, kalau gelas atau botol plastiknya bisa kita jual. Kadang masih ada yang bisa dikonsumsi,” akunya kepada Radar Karawang.

Ia mengakui jika sesuatu barang yang sudah dibuang ke tempat sampah dapat dipastikan kotor dan jorok, terlebih barangnya tersebut dalam bentuk makanan, pasti makanan yang sudah basi. Dan ia menegaskan, tidak setiap hari menemukan makanan yang bisa dikonsumsi, hanya saja masih bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan ternaknya. “Saya juga tau kalau di sampah ini sudah basi, saya hanya ngambil buat ternak aja,” ucapnya.

Menurut pantauan Radar Karawang, seorang diantaranya sedang memilah jenis makanan berupa tempe, yang warnanya sudah mulai kehitaman yang ia keluarkan dari sebuah plastik hitam. Memang, sebagaian besar tempe tersebut dibuang lagi ke tempat sampah bersama plastiknya, namun ada beberapa tempe di tempat sampah yang ia kemasi.

Saat Radar Karawang coba bertanya kepada pemilik warung, selain petugas kebersihan, ia mengaku seringkali melihat orang yang berada di tempat sampah tersebut. Namun ia mengaku tak tahu persis apa yang dilakukan orang tersebut. “Mungkin lagi nyari barang bekas yang masih bisa di jual,” ucapnya. (rok)

Related Articles

Back to top button