Uncategorized

Sukarela Mengatur Air

TEGALWARU, RAKA – Keterbatasan fisik sering menjadi alasan untuk menyerah pada keadaan. Tapi tidak dengan Jaka (37), warga Kampung Legokkotok, Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, meski mengalami keterbatasan, dia sukarela menjadi petugas pengatur air untuk masyarakat. “Saya bekerja sukarela menjadi pengawas pipa saluran air yang digunakan oleh warga di kampung saya,” kata Jaka kepada Radar Karawang, Senin (22/4).

Ia mengaku kampungnya sebelum ada saluran air yang disediakan oleh seorang dermawan dari Kampung Parakanbadak, Desa Mekarbuana, sangat kesulitan air. Tapi kini tidak lagi kesulitan, karena dermawan itu memberikan pipa saluran air yang disediakan di vila tempat tinggalnya, dan disalurkan airnya menggunakan pipa ke rumah-rumah warga di kampung itu.

Jaka pun membeberkan, saluran air menggunakan pipa itu sepanjang 2 kilometer dan menyalurkan sekitar 84 rumah. Untuk pemeliharaan saat ini, warga menggunakan jasa Jaka. “Alhamdulillah warga pun ada yang suka memberi uang dengan sukarela,” kata Jaka.

Wawan, dermawan yang menyumbang pipa untuk masyarakat mengatakan, bantuan pipa untuk masyarakat itu sangat beralasan, karena sulitnya mendapatkan air pada saat kemarau tiga tahun yang lalu.

Sehingga dirinya tergerak untuk memberikan sebagian rezekinya membantu sesama, dengan membelikan pipa dan bak air yang airnya dari sungai Cigeuntis. “Dan Alhamdulillah, ada yang mau merawat dan menjaganya saja saya sangat terima kasih sekali. Dan semoga bantuan saya bisa bermanfaat bagi banyak orang,” tutupnya. (yfn)

Related Articles

Back to top button