Uncategorized

Parungsari Nyaris Terisolir

Jalan Dusun Rancamati Terkikis Cibeet

TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Jika debit air Sungai Cibeet sudah meninggi, selain mengakibatkan banjir, juga bisa mengikis jalan.

Di Dusun Rancamati, Desa Parungsari, Kecamatan Telukjambe Barat, sekitar 314 kepala keluarga yang tersebar di tiga RT nyaris terisolir akibat jalan kampungnya tergerus oleh luapan sungai Cibeet.

Kades Parungsari Pardi mengatakan, hingga kini aktivitas warga cukup terbatas akibat sebagian jalan longsor. “Bagi pengguna roda empat tidak bisa lewat,” terang Pardi kepada Radar Karawang, Kamis (25/4).

Pardi menjelaskan, jalan yang rusak berat akibat gerusan Sungai Cibeet memang sudah berlangsung lama, dan akhirnya sekarang ambrol. Sementara warga hanya bisa menggunakan roda dua untuk beraktivitas. “Sebelumnya Pemerintah Desa Parungsari sudah membuat jalan lintasan baru, hanya saja jalan terkendala belum semua rampung,” katanya.

Ia melanjutkan, jalan yang belum rampung itupun tidak bisa dilalui terutama oleh kendaraan roda empat, karena jalan berlumpur. Jika dipaksakan bisa amblas. “Saya juga tidak habis pikir, kenapa jalan itu tidak bisa diselesaikan padahal sekitar 400 meter lagi,” kata Pardi.

Ketua BPD Parungsari Dodo swanda mengatakan, jalan baru sangat berguna sekali bagi warga tiga RT di Dusun Rancamati namun belum rampung. Sampai saat ini, warga masih memilih melipir jalan longsor dibanding melalui jalan berlumpur. “Kalau malam nyaris gelap sekali, resiko warga cukup besar,” katanya.

Serda TNI Oting, Babinsa Telukjambe mengungkapkan, jika dilihat dari kerusakan, dia sependapat agar jalan itu sebaiknya jangan dilintasi oleh warga. “Jika melihat dari kerusakan yang hampir 1/8 badan jalan rusak, sangat riskan dilintasi oleh warga ,” pungkasnya. (yfn)

Related Articles

Back to top button