Warisan Leluhur
TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Pencak silat merupakan salah satu seni beladiri tradisional yang berasal dari Indonesia, dan sudah menjadi cabang olah raga yang diakui dunia.
Dan untuk melestarikan seni beladiri warisan leluhur, serta menggali atlet pencak silat sejak dini, SMK Jayabeka 2 menjadikan pencak silat sebagai ekstrakurikuler yang cukup membanggakan.
Bahkan saat ini minat seni bela diri pencak silat di sekolah itu cukup banyak peminatnya. Sudah berkali-kali, program ekstrakurikuler olahraga seni bela diri disekolah itu menjadi salah satu ikon kebanggan.
Hal itu di ungkapkan oleh Kepala SMK Jayabeka 2 Sutrisno Kepada Radar Karawang, Kamis (25/4). Ia melanjutkan, bakat anak didiknya di cabang olahraga pencak silat sangat luar biasa. Animonya tiap tahun semakin banyak saja. Dan malah sangat membanggakan sekolah. “Justru ini bisa menjadi kompetisi yang sangat sehat bagi siswa sendiri, mereka menjadi kompetitor antarmereka, guna menorehkan sebuah prestasi,” harapnya.
Dia mengajak peran siswa agar mau belajar pencak silat. Dirinya mengaku pencak silat tak sekadar olahraga tapi juga sebuah seni bela diri khas Indonesia. Diusulkan supaya pencak silat bisa dijadikan pelajaran wajib di sekolah-sekolah. “Pencak silat dapat menjadi bekal dalam membangun karakter bangsa, pencak silat diyakini sebagai ilmu yang mampu mendidik bangsa Indonesia secara menyeluruh, dan utuh atau holistik sehingga menjadi generasi muda yang tangguh, trengginas dan berbudi pekerti luhur, “Jelasnya.
Senada dengan itu, Waka Kesiswaan Nawang berharap, Pencak Silat bukan hanya masalah bela diri, namun di dalamnya pun terdapat nilai-nilai pendidikan karakter dan budaya. Pencak silat itu bisa dikembangan aspek mental, beladiri atau olahraga. Karena itu dirinya pun mohon untuk dipikirkan agar jadi pelajaran wajib di sekolah dasar dan menengah. “Saya malah berharap, pendidikan ekstrakurikuler seni bela diri silat bisa menjadi ekstrakurikuler yang wajib,” pungkasnya. (yfn)