PPK Rawamerta Kerja 13 Jam Sehari
Penghitungan Suara Tinggal Dua Desa
RAWAMERTA, RAKA – Proses penghitungan suara tingkat kecamatan masih dilakukan oleh banyak Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Karawang. Di Kecamatan Rawamerta tersisa dua desa lagi. Hal itu diungkapkan oleh Ketua PPK Rawamerta Sarwin Sumarlin.
Ia mengatakan, setelah pencoblosan tanggal 17 April, kotak suara baru terkumpul di PPK tanggal 19 April. Tidak lama kemudian, pihaknya langsung menggelar pleno di aula Kecamatan Rawamerta. “Mulai pleno tanggal 21 April hari Minggu sampai sekarang belum selesai,” jelasnya kepada Radar Karawang, Kamis (25/4).
Ia melanjutkan, masih ada dua Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang belum direkap. Adapun jumlah TPS yang tersebar di 13 desa jumlahnya variatif. Terdiri dari 157 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Rinciannya, Balongsari 11 TPS, Cibadak 10 TPS, Gombongsari 8 TPS, Kutawargi 12, Mekarjaya 12, Panyingkiran 17 TPS, Pasirawi 16 TPS, Pasirkaliki 15 TPS, Purwamekar 12 TPS, Sekarwangi 8 TPS, Sukamerta 17 TPS, Sukapura 11 TPS, Sukaraja 8 TPS. “Baru 80 persen yang sudah selasai. Kita punya dua desa atau PPS lagi yang belum, yaitu Purwamekar dan Sekarwangi,” katanya.
Sarwin menyampaikan, pleno atau penghitungan tingkat kecamatan hari ini harus selesai. “Kita dimulai sejak awal hasil kesepakatan para saksi dan Panwascam, dimulai dari pukul 08.00 sampai pukul 21.00. Sementara penjangaan langsung oleh TNI dan Polri,” ujarnya.
Selain itu, ada juga dari relawan FPI yang berjaga hingga malam hari, namun tidak sampai masuk ke dalam ruangan penghitungan suara. Sedangkan hasil suara untuk calon presiden, pasangan calon nomor urut 02 mendominasi. “Di Rawamerta Prabowo unggul setelah memperoleh suara 60,54 persen. Sedangkan Jokowi hanya 39,46 persen,” ungkapnya. (cr4)