Uncategorized

Menjemput Rezeki di Tengah Jalan

PURWASARI, RAKA – Hampir di sepanjang jalan Cikampek menuju Karawang Kota, yang memiliki titik putaran arah jalan dimanfaatkan oleh sekelompok orang untuk mencari rezeki. Dengan penghasilan yang tidak seberapa, pekerjaan tersebut bisa saja mencelakakan mereka sendiri.

Robi (24), warga Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari mengatakan, setiap pagi sampai sore ia harus rela berpanas-panasan untuk membantu pengendara saat berbalik arah jalan. “Setiap hari saya di sini, sama teman saya bantuin pengguna motor sama mobil balik arah,” ucap Robi, kepada Radar Karawang, Kamis (25/4).

Ia mengaku, dalam sehari, hanya mendapatkan penghasilan sebesar Rp100.000 yang harus dibagikan lagi kepada teman-temanya. “Sehari paling dapat Rp100 ribu, itu juga dibagi-bagi sama teman saya yang ikut bantuin putar balik arah,” akunya.

Ia menuturkan, walaupun dengan pendapatan yang tidak menentu, ia tetap menekuni pekerjaanya tersebut. Ia mengaku, walaupun Kota Karawang sudah menjadi lubung industri, tapi tidak berdampak pada status perekonomian masyarakat Karawang. “Tetap saja walaupun banyak pabrik di Karawang, kita susah kerja dan susah buat nyari makan juga,” tuturnya.

Hal serupa disampaikan Agung (21), selain pendapatan yang tidak besar, pekerjaan tersebutpun bisa mengancam keselamatan. “Sebenarnya bahaya sih, ada rasa takut tertabrak mobil sama motor,” paparnya.

Namu, apalah daya, ia harus tetap menekuni pekerjaanya sebagai tukang parkir untuk menyambung hidupnya dan berharap di usianya yang masih muda, ia juga berusaha untuk masuk di salah satu perusahaan parik yang ada di Karawang untuk merubah status perekonomianya ke arah yang lebih baik. “Minimal saya tidak minta sama orang tua saya, lumayan buat jajan mah, pengennya masuk pabrik, sudah coba melamar sih, mudah-mudahan ada panggilan,” pungkasnya. (cr3)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button