CIKAMPEK, RAKA – Kebakaran melanda sebuah mini market di Jalan Ir H Juanda Kecamatan Cikampek, Selasa (30/4) malam kemarin. Kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik dari gudang penyimpanan barang.
Acim (40), warga Desa Cikampek Timur menyampaikan, kebakaran itu terjadi sekitar 19.00 WIB. Salah satu karyawan minimarket meminta tolong sambil berteriak memberitahu adanya kebakaran. “Kejadiannya tadi malam, hari Selasa bakda Magrib menjelang Isya. Ada salah satu karyawan Alfamart berteriak meminta tolong ada api di gudang penyempiana barang,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Rabu (1/5) kemarin.
Dia bersama tukang penjual ayam bakar yang sering mangkal tidak jauh dari minimarket tersebut, langsung membawa air masuk ke dalam mini market untuk menyiram api. “Setelah langkah-langkah mau kembali lagi mengamabil air, terjadi ledakan yang sangat besar, sampai-sampai dirinya terdorong oleh ledakan tersebut, bahkan kaca memantul jauh keluar (pecah, pintu masuknya pada rusak,” ungkapnya.
Masih dikatakanya, dirinya merasa panik dan was-was dengan kejadian tersebut. Tidak menunggu lama kata, Acim, karyawan minimarket tersebut langsung memberitahukan kepada Polsek dan PLN Cikampek serta menelopon pemadam kebakaran. “Api sudah membesar, tidak lama pihak kepolisian, PLN dan damkar langsung datang ke tempat lokasi.” tuturnya.
Ia mengaku, dalam peristiwa tersebut, ada salah satu anak kecil, tepatnya penjual anak penjual nasi goreng terkena pantulan kaca minimarket tersebut, badannya terluka oleh goresan kaca tersebut, dan langsung dilarikan ke rumah sakit. “Yang meninggal sih gak ada, paling barang yang disimpan di gudang hangus terbakar semua. Selain ada ada anak kecil yang berumur 4 tahun terkena pantulan kaca dari ledakan tersebut, badannya bada luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit,” akunya.
Pada saat malam tersebut, aliran listrik sudah matikan oleh pihak PLN, sampai jam 11:00 Wib hari rabu (1/5) kemarin, belum bisa difungsikan, sehingga para penjual yang menggunakan listrik. Seperti Kharisma Photograpy usahanya terhambat. “Harusnya PLN, jangan semua memotong kabel. jadinya usaha yang menggunakan listrik terhambat,” kata Dede (47) warga kampung Bakanjati RT 03 RW 04 Desa Cikampek Timur.
Sementara itu, hingga berita ini ditulis, belum ada pihak mini market yang bisa diwawancara, begitupun pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian ini.(acu)
