PURWASARI, RAKA – Tugas jurnalis nampaknya masih diremehkan oleh instansi yang ada di Karawang, salah satunya Puskesmas Purwasari. Pasalnya, saat hendak memintai keterangan untuk pemberitaan, para pegawai Puskesmas tidak menyampaikan berita yang benar.
Petugas UPTD Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) bagian pelayanan yang tidak mau menyebutkan namanya tersebut mengatakan, bahwa kepala Puskesmas sedang tidak ada di kantor karena sedang mengikuti rapat minggon Kecamatan Purwasari. “Kepalanya nggak ada, soalnya lagi ikut rapat minggon,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (30/4).
Menurut Syahrul, Kasie Pemerintahan, Kecamatan Purwasari, pada hari tersebut tidak ada rapat minggon karena aula kecamatan digunakan untuk kegiatan pleno PPK terkait rekapitulasi pemilu. “Nggak ada rapat minggon kok, solnya lagi dipakai kegiatan pleno aula kecamatanya juga,” ungkapnya.
Ocid Abdul Rosyid yang merupakan petugas Kecamatan Purwasari mengaku, petugas kecamatan lainya sedang mengikuti kegiatan di luar yang berlokasi di Cikampek. Seharusnya petugas Puskesmas tidak harus berbohong dengan keberadaan kepala Puskesmas sebenarnya, apa lagi terkait untuk dimintai data gizi buruk. “Padahal nggak usah bohong, lagian penting terkait informasi gizi buruk buat masyarakat, terutama ibu hamil,” akunya.
Ia menegaskan, kepala Puskesmas harus menindak tegas kepada petugas Puskesmas Purwasari agar tidak membiasakan berbohong. Karena itu tidak baik dan akan merusak nama baik UPTD Puskesmas Purwasari. “Kalau bohong terus, nanti kebiasaan dan akan berdampak pada masyarakat, gimana kalau warga mau ketemu sama kepla Puskesmas, bisa-bisa dibohongi juga sama petugas Puskesmas,” pungkasnya. (cr3)
