PURWAKARTA

Asep Ngaku Berat Tinggalkan Jatiluhur

PURWAKARTA, RAKA – Sebelum menduduki jabatan baru sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Purwakarta, Camat Jatiluhur, Asep Supriatna menggelar acara pelepasan pindah tugas.

Dalam acara yang digelar di lapangan kantor Kecamatan Jatiluhur, yang beralamat di Jalan Ir H Djuanda, Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta itu, Asep mengaku merasa berat meninggalkan Kecamatan Jatiluhur.
Betapa tidak, selama kurang lebih 2 tahun lebih ia mengabdi di kecamatan yang dikenal “Nanjeur” tersebut, seluruh staf, kepala desa dan warga Kecamatan Jatiluhur sudah seperti keluarga sendiri. “Saya selama jadi Pegawai Negri Sipil (PNS) sudah 8 kali dipindah-pindah, namun baru kali ini saya berat meninggalkan Kecamatan Jatiluhur, rasa sedih terus dirasakan saat saya harus meninggalkan kecamatan ini,” kata Asep, Jumat (3/5).

Pada kesempatan tersebut, ia bersama Istri mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kerjasama, dukungan, partisipasi, doa dan segala kebaikan dari seluruh kepala desa, staf kecamatan serta seluruh elemen masyarakat Kecamatan Jatiluhur. “Terima kasih atas kerjasama dan segala kebaikan kepada kami selama ini, sehingga kami dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab serta menjalankan amanah yang kami emban dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.

Sementara, mewakili seluruh kepala desa yang ada di Kecamatan Jatiluhur, Dadang, Kades Cilegong, memohon maaf kepada Asep jika ada salah kata yang telah menyakiti hati selama ia menjabat sebagai Camat Jatiluhur. “Saya pribadi dan mewakili kepala desa se-Kecamatan Jatiluhur memohon maaf kalau ada salah kata kasar kepada bapak (Asep), dan terimakasih atas Kerja samanya selama ini,” tutur Dadang.

Ia menambahkan, saat awal, pria yang terkenal santun itu memimpin Kecamatan Jatiluhur, dirinya berfikir kedatangan anak muda yang akan memimpin Kecamatan Jatiluhur diragukan bisa membawa kemajuan di Kecamatan Jatiluhur.

Namun, Dadang mengaku prediksinya meleset, terbukti setelah beberapa bulan camat muda itu memimpin di Kecamatan Jatiluhur banyak perubahan signifikan terjadi. “Pikiran waktu itu salah, nyatanya sosok camat muda tersebut bisa merubah Kecamatan Jatiluhur menjadi lebih baik. Banyak program yang beliau gulirkan, dari mulai Jaminan Sosial bagi masyarakat pra sejahtera yang dibayar melalui Zakat, Infak, sodakoh (ZIS) Kecamatan Jatiluhur. Terus ada arisan gotong-royong serta banyak lagi program yang membuat Jatiluhur lebih baik, lebih indah dan tertata rapih. Jujur dengan pindahnya beliau kami merasa kehilangan, tapi ini untuk kebaikan beliau dalam karirnya kami pasti mendukung. Kami ucapkan selamat bertugas di tempat yang baru dan jangan lupakan kami di sini,” pungkasnya. (gan)

Related Articles

Back to top button