Awas Rawan Copet di Pusat Keramaian
CIKAMPEK, RAKA – Bagi yang ingin berbelaja ketempat yang ramai, tepatnya ke Pasar Cikampek untuk lebih berwaspada, jika tidak ingin kehilangan barang berharga. Pasalnya, setiap memasuki bulan ramadhan tingkat kriminalitas semakin bertampah dan banyak copet bergentayangan di tempat tersebut.
Wadi Saepudin (20) warga Desa Wancimekar menyampaikan, pada saat hendak berbelanja ke Pasar Cikampek, tepatnya pada saat pukul 02:00 WIB Minggu dini hari, melihat ada seorang laki-laki menjabret dompet ibu-ibu. “Pada saat saya mau beli cucur ke Cikampek, ada ibu-ibu yang berteriak, dompetnya dijambret oleh yang tidak dikenal. Pada saat itu, jambretnya tidak yang mengejar. Awalnya mau menolong, tapi saya takut kalau ngejar sendiri,” ungkapnya, kepada Radar Karawang, Minggu (5/5) kemarin.
Atas pristiwa tersebut, para warga yang berkunjung ke tempat-tempat ramai, tepatnya ke Pasar Cikampek untuk lebih berwaspada lagi, karena di bulan puasa, banyak copet yang berkeliaran. “Intinya harus lebih waspada lagi kalau belanja ke pasar, soalnya banyak copet yang berkeliaran,” kata Wadi.
Menurutnya, untuk meminalisir angka kriminalitas di bulan suci Ramadan, kepolisian harus siaga menangani permasalah tersebut, agar para warga tidak camas pada saat mau berbelanja. “Selama bulan puasa, pihak polisi harus terjun ke lapanagan untuk menangkap aksi kriminalitas atau copet. Biar gak ketahuan pelakunya, pura-pura nyamar aja, mau jadi preman atau pengemis,” ungkapnya.
Sementara itu Mariyam, salah satu pedagang sayuran di Pasar Cikampek meminta, selama bulan puasa, keamanan di tempat ramai, khususnya ditempat ia berjualan, tingkat kemanannya harus diperketat lagi, agar dapat meminimalisir angka kriminalitas, sehingga masyarakat bisa aman dan nyaman saat berkatifitas. “Kalau di bulan puasa, biasanya suka banyak copet yang berkeliaran dan tingkat kriminalitas juga suka bertambah. Saya harap sih, pihak kepolisian harus sering beroprasi lagi,” pungkasnya.(acu)