Produksi Pupuk Organik Makin Berkembang
PURWAKARTA, RAKA – Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta terus mendorong peningkatan kualitas tanaman, salah satunya membudidayakan pengolahan pupuk organik. Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta Agus Rachman Suherlan mengatakan, sudah lebih dari empat kelompok pengelola alat pengolahan organik di Purwakarta. Mereka setiap hari mengelola pupuk organik untuk distribusikan kepada kelompok tani. “Kita itu punya target selain meningkatkan produksi, distribusi, juga menjaga keamanan pangan. Keamanan pangan itu memang bukan hanya dari aspek budidaya tapi juga pengolahan,” ujar Agus, Selasa (7/5).
Menurutnya, karena tanaman bukan hanya di sawah atau di kebun, tetapi ada juga tanaman hidroponik. Tanaman hidroponik menggunakan pupuk organik akan sangat terbebas dari residup pestisida sehingga sudah jelas kalau ditanam di situ tanaman sehat. “Tanaman dengan pupuk anorganik dan organik, sudah pasti memiliki perbedaan, misalnya serat dari sayuran lebih kuat dan kenyal,” jelasnya.
Terpisah, Ketua Bank Sampah Panulisan Purwakarta Nono Juarno mengatakan, setiap hari dirinya memproduksi pupuk organik. Pupuk organik, tidak hanya pupuk kandang, sisa-sisa makanan dan dedaunan pun termasuk di dalamnya. Sisa makanan dan daun itu dipermentasi melalui pengolahan menggunakan mesin penghalus.
Pengolahan membutuhkan 2-3 minggu kemudian nanti menjadi pupuk organik. “Setelah diproduksi kita berikan kepada para petani secara gratis. Kelompok tani yang menggunakan pupuk organik ini ada enam kelompok tersebar di Purwakarta,” ujar Nono. (gan)
