Jalan Belah, Rawan Longsor
TEGALWARU, RAKA – Jalan bahu Sungai Cigeuntis, Kampung Cilalay, Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, yang baru saja dibangun belum lama ini, rusak akibat tergerus arus air saat Cigeuntis meluap.
“Kejadiannya sih malam hari. Jalan baru saja diperbaiki sekitar 4 bulan yang lalu, eh retak dan bagian sisi Sungai Cigeuntis pun berkeroak. Roda empat sangat berbahaya sekali lewat sini,” ujar Hendi (43) warga sekitar kepada Radar Karawang, Jumat (10/5).
Ia melanjutkan, jika jalan retak dan besi rabat beton yang keluar itu dibiarkan, akan bertampah parah. Akibatnya, warga Dusun Cijati yang menggunakan roda empat belum bisa melintasi jalan itu. Sementara warga memberi tanda dengan sarana alat seadanya.
Diaminkan oleh Ending (38) warga lainnya, yang paling dirugikan adalah warga Kampung Cijati, karena roda empat tidak bisa digunakan sementara akses alternatif yang biasa digunakan gunakan lajur Cipaga pun sama kondisinya.
“Kalau ada warga yang belanja warung gunakan roda empat, ya paling sampai areal lahan yang aman dan mudah diparkir, dan barangnya ya gunakan roda dua agar mudah diangkut,” terangnya.
Kepala Desa Mekarbuana Jaji Maryono mengatakan, jalan itu sudah dilakukan peninjauan dari pihak PUPR dan kontraktor. Kerusakan jalan itu akibat Sungai Cigeuntis mengalami kenaikan debit air. “Wisatawan akan sangat berbahaya sekali gunakan akses itu,” tutupnya. (yfn)
