RENGASDENGKLOK, RAKA – Menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan, sepertinya tidak lengkap bagi anak-anak sekolah kalau tidak mengikuti kegiatan pesantren Ramadan. Atau biasa disebut juga pesantren kilat.
Ustad Iskandar Sulaeman, pembina Kerohanian Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Karawang mengatakan, Jumat pertama di bulan Ramadan ini, MAN 4 Karawang mengadakan kegiatan Pesantren Ramadan yang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 9 sampai tanggal 11 Mei. “Jumat ini para siswa kelas X dan XI mendapatkan bimbingan mengenai tahsin Alquran,” jelasnya kepada Radar Karawang, Jumat (10/5).
Ia melanjutkan, teknik membaca Alquran sesuai tuntunan ilmu tajwid. Para siswa mendapatkan materi tentang cara membaca surat Al Fatihah yang benar. Karena surat ini merupakan rukun salat. “Jika bacaannya benar maka fatihahnya sah. Jika fatihahnya sah terpenuhilah salah satu rukun salat, yang menyebabkan sah pula terhadap salatnya,” ujarnya.
Iskandar menyampaikan, apa yang ditegaskan oleh kepala MAN 4 Karawang, bahwa visi misi madrasah ini harus berorientasi kepada menciptakan lingkungan yang berbasis religius islami, sesuai dengan kesepakatan rapat orang tua/wali murid saat awal tahun pembelajaran. Diantara programnya adalah Tahfiz Alquran. Selain itu ada program kajian Kitab Kuning layaknya di pesantren salafiyah. Di antara kitab yang dikaji adalah Jurumiyah, Tijan Addarori, Safinatunnaja, dan Fathul Qorib.
Kepala MAN 4 Karawang Ilin Nuryadin sangat mengapresiasi penggiat kegiatan pesantren Ramadan, sehingga kegiatan tersebut berjalan dengan lancar. “Terima kasih kepada Ustad Rahmatullah Alhafizh serta kepada Pembina Kerohanian MAN 4 Karawang, Iskandar Sulaeman yang menjadi pelaksana kegiatan ini,” pungkasnya. (cr4)
