KOTABARU, RAKA – Timun suri menjadi primadona untuk berbuka puasa. Tengok saja di Kecamatan Kotabaru, tepatnya di Desa Pucung. Di pinggiran jalan wilayah tersebut, banyak penjual timun suri, diburu oleh masyarakat untuk menemani saat berbuka puasa.
Eni Nuraini (35), warga Desa Pangulah Utara menyampaikan, jika pada saat sore hari hendak melakukan ngabuburit bersama keluarga, setiap pulang selalu membawa takjil untuk berbuka puasa. “Kalau pulangnya saya selalu menyempatkan untuk membeli timun suri terlebih dahulu untuk berbuka puasa,” ujarnnya, kepada Radar Karawang, Senin (13/5) kemarin.
Menurutnya, jika buka puasa tanpa timun suri bagaikan sayur tanpa garam, terasa ada yang kurang pada saat berbuka puasa. “Buat persiapan aja, makanya setiap membeli timun suri jarang sedikit. Kadang 2 sampai 4 Kg. Soalnya, kalau buka puasa tanpa timun suri terasa ada yang kurang,” ungkapnya.
Selain itu, timun suri salah satu menu favorit untuk berbuka puasa. Selain enak dan lezat, serta bagus untuk kesehatan. “Soalnya, banyak manfataatnya juga, kalau menurut ilmu kesehatan. Salah satunya bisa melancarkan buang air,” tuturnya.
Sementara itu Ramlan (33), warga Desa Cikampek Utara mengaku, timun suri jadi menu favorit buka puasa. “Kaya ada yang kurang, kalau buka puasa tanpa ada timun suri, makanya saya selalu buah yang satu ini, bisa 2 sampai 3 Kg yang saya beli. Soalnya, timun suri itu, bisa campurkan ke minuman apa aja, lebih simpel dan hemat. Selain itu enak dan lezat,” pungkasnya.(acu)
