LEMAHABANG, RAKA – Kabel Penerangan Jalan Umum (PJU) di Dusun Ciwulan, Desa Pulosari, resahkan petani. Kabel tersebut membentang dan hampir menyentuh permukaan padi tepat di atas para petani yang sedang panen.
Petani setempat, Nadih (42) terpaksa menyangga kabel PJU tersebut agar tidak membahayakan petani atau pengendara. Pasalnya, kabel itu sudah hampir menyentuh tanah jika tidak diantisipasi, dan akan sangat membahayakan. “Kalau gak di sangga mah ini udah ‘ngambay’ aja ke tanah,” ujarnya.
Menurutnya, keadaan tersebut sudah sejak lama. Selain saat panen, petani juga terancam kena sengat listrik ketika mulai pengolahan tanah akibat kabel PJU yang mulai mengendur. Terlebih, pada saat mengolah tanah dengan menggunakan traktor. “Khawatir itu saat sedang mentraktor, takut kesenggol,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Amad (34) mengatakan, jika tidak segera dibenahi, khawatir ada korban saat petani sedang lengah. Dan dia berharap kepada pemerintah terkait segera merapikan kabel yang menjulur ke tanah tersebut. “Kalau bisa mah segera dibenahi,” harapnya.
Ia juga mengaku bersyukur jalan totoang sawah tersebut bisa dialiri lampu penerangan, apalagi kondisinya yang gelap saat malam hari. Namun, selain fasilitasnya, seharusnya ada perawatannya juga agar tidak membahayakan petani. “Jangan sampai menunggu korban dulu baru dibenahi,” pungkasnya. (rok)
