TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Bulan Ramadan tidak hanya diramaikan oleh kegiatan keagamaan, tapi juga identik dengan petasan. Jika berlebihan sangat berbahaya, karena bisa saja memakan korban atau membakar rumah.
Bhabinkamtibmas Desa Sukamakmur Bripka Ari Rudi kerap menghimbau masyarakat terutama kepada anak-anak agar tidak menyalakan petasan. “Petasan kerap makan korban luka ringan hingga merenggut nyawa,” ujarnya kepada Radar Karawang.
Ahmad (35) warga Sukamakmur mengatakan, petasan cukup mengganggu warga, membuat tidak nyaman. Maka upaya Polsek Telukjambe Timur menegur anak-anak sangat efektif. “Jika dilakukan secara terus menerus, tingkat angka kecelakaan akibat petasan bisa tidak ada di wilayah kita,” ucapnya.
Mahrubi (61) tokoh warga sekitar menyampaikan, pelayanan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat terus dijalankan oleh Bhabinkamtibmas di lingkungannya, sehingga membawa dampak positif bagi masyarakat. “Wujud nyata Polri memberikan pelayanan kepada masyarakat terasa,” katanya.
Terlebih dengan adanya kegiatan yang diadakan dalam hal keamanan dan kenyamanan. “Mereka bekerja bukan saja di bulan Ramadan, tapi di bulan-bulan yang lain pun tetap menjalankan dengan baik,” pungkasnya. (yfn)
