PURWAKARTA

Dua Tahun Hafal 30 Juz Alquran

PURWAKARTA, RAKA – Sebagai umat muslim tentu bangga bahkan menjadi cita-cita sebagian besar masyarakat mampu menghafal 30 juz Alquran. Seperti tiga santriwati Pondok Pesantren Al-Muhajirin kampus I Kabupaten Purwakarta yakni, Silvi Adilaelani (17), Siti Quraisin (16) dan Siti Vania (17) yang telah berhasil menghafal 30 juz Alquran.

Selain santriwati, mereka juga tercatat sebagai siswi kelas XI Madrasah Aliah di Pondok Pesantren Jalan Raya Veteran tersebut. Ketiga santriwati berparas cantik ini berbagi pengalaman selama menghafal kitab suci Islam tersebut. Menurut mereka, bukan hal mudah menghafal 30 juz dengan sempurna. Namun bukan hal sulit juga ketika dihafalkan, yang paling penting adalah ada kemauan dalam diri untuk menghafalkannya. “Kalau ada kemauan insyaalloh pasti ada jalan, walau pun sulit, saya menghafal 30 juz kemauan sendiri tidak. Ada dorongan dari siapa pun,” kata salah satu santriwati, Silvi Adilaelani, saat ditemui di Pondok Pesantren Al-Muhajirin Kampus I, Purwakarta, Kamis (16/5).

Silvi dan dan dua temannya itu merupakan santriwati yang beruntung berhasil lolos seleksi mengikuti program Takhasus Tahfidz Alquran, kemudian mengikuti metode latihan dari pembimbing.

Ada pun metode yang diterapkan yakni, pukul 20.00-21.00 WIB membaca ayat Alquran, kemudian pukul 00.20 WIB harus bangun untuk menghafal atau mengingat kembali ayat yang telah dibaca sebelumnya, kemudian setelah salat subuh ketiganya beserta para santriwati lain di test hafalan oleh pembimbing. Rata-rata mereka hafal 30 juz Alquran sekitar 2 tahun. “Ada yang mudah tapi ada juga juz yang sulit,” tambah santriwati lainnya, Siti Quraesin.

Selama menghafal, mereka mengaku bukan tidak menemukan kesulitan, mulai dari rasa malas hingga ngantuk yang sering mereka rasakan disaat menghafal. Namun hal itu berhasil dilewati hingga pada akhirnya mereka berhasil menghafal Alquran 30 juz.

Meski begitu, mereka mengaku kerap lupa ayat yang telah berhasil dihafalkan. Untuk tetap menjaga hafalan tersebut mereka sering kali mengulang ayat yang telah berhasil dihafalnya tersebut. “Iya terkadang suka lupa juga, tapi tetap kita jaga hafalan tersebut,” ujar santriwati lainnya, Siti Vania. (gan)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button