Uncategorized

Habis Sawah Terbitlah Pabrik

Generasi Milenial Lebih Memilih Kuli Pabrik

TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan perumahan juga industri di Kecamatan Telukjambe Timur semakin masif. Hal itu membuat generasi muda malas bertani. “Sekarang mah banyak yang punya lahan sawah, tapi yang garap orang lain. Ya seperti saya hanya garap saja, tapi sawahnya bukan punya saya,” ungkap Endih (43) warga Kampung Cisamantri, Desa Puseurjaya, Kecamatan Telukjambe Timur kepada Radar Karawang, Senin (20/5).

Ia melanjutkan, banyak lahan sawah yang dijual untuk dijadikan perumahan, swalayan dan pabrik, sehingga banyak anak muda kurang minat terhadap pertanian.

Hal serupa dengan lahan seluas dua hektare yang digarapnya, sudah puluhan kali si pemilik lahan diminta agar lahannya dijual namun ditolak. “Tapi yang punya tetap bertahan enggak mau dijual. Bagi saya berkah karena di tengah kota, saya masih bisa menggarap sawah. Lihat di sekeliling lahan ini, dikelilingi tembok kokoh,” ujarnya.

Endih mengaku miris saat ini hampir rata-rata generasi muda kurang minat akan dunia pertanian. Karena lebih suka menjadi kuli pabrik. Kepala Dusun 02 Desa Puseurjaya Rojak mengatakan, zona hijau pertanian di Puseurjaya cukup kecil. Padahal dulu sawah di wilayahnya luas. Tapi kini berganti menjadi hutan beton. “Kawasan industri yang dulu merupakan sebuah hutan sangat sepi dari injakan kaki manusia, kini ramai dikunjungi banyak orang juga kendaraan,” tuturnya.

Ia melanjutkan, perubahan sangat drastis terjadi sejak tahun 2004. Alih fungsi lahan semakin marak terjadi. “Sekarang pertanian sepi peminat, anak muda tidak lagi tertarik,” ujarnya. (yfn)

Related Articles

Back to top button