TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Selama Ramadan, minat baca aparatur desa di perpustakaan Desa Sukaluyu, Kecamatan TelurJambe Timur, meningkat. Kepala Desa Sukaluyu Ayum mengatakan, membaca sangat penting tapi sering diabaikan. Sekolah juga kurang berhasil meningkatkan minat baca. “Makanya saya setuju di setiap kantor desa ada perpustakaan, agar menambah wawasan aparatu desa,” ungkapnya kepada Radar Karawang.
Sekdes Sukaluyu Ahmad Jazuli mengatakan, wawasan aparat desa semakin bertambah setelah ada perpustaan. Apalagi saat bulan Ramadan, aktivitasnya selain melayani masyarakat juga membaca buku. “Ramadan momen yang pas untuk menambah pahala dan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat,” ungkapnya.
Perpustakaan desa, kata Ahmad, selain aparatur desa, anggota Linmas pun sering membaca. Wawasan mereka jadi bertambah. “Buku adalah jendela dunia,” ungkapnya.
Romi (32) warga Desa Sukaluyu yang sedang berkunjung ke kantor desa mengurus administrasi kependudukan mengatakan, perpustakaan desa harus banyak disosialisasikan, agar masyarakat yang datang ke desa tidak jenuh menunggu giliran mengurus administrasi.
Adanya perpustakaan juga merubah paradigma, bahwa pemerintah desa kini semakin maju dan tidak tertinggal baik aspek teknologi, juga aspek pengetahuan. “Saya yakin para aparatur desa pasti sudah banyak baca buku. Dan mereka akan menambah wawasan pengetahuannya dong,” ujarnya. (yfn)
